TALISAYAN – Tak hanya di Puskesmas Talisayan yang minim fasilitas. Hal serupa juga terjadi di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kampung Campur Sari Kecamatan Talisayan.
Menurut Bidan Deni Apriliani, Pustu tempatnya bertugas saat ini masih dalam kategori kurang memadai. Banyak fasilitas medis yang belum dipenuhi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Ia mencontohkan seperti ranjang bersalin yang penting untuk kenyamanan ibu melahirkan.
Begitu pun pada alat penghisap lendir bagi bayi. Di mana pihak Pustu juga belum memiliki alat yang dinamai Saction. “Itu alat gunanya untuk menghisap lendir yang menyelimuti bayi saat baru keluar dari rahim seorang ibu," ungkapnya.
Harapan besar ia terhadap Pemkab Berau, dalam hal ini Dinas Kesehatan pun tinggi. Di mana agar segera memenuhi peralatan medis yang kurang di Pustu Kampung Campur Sari ini. Sebab, ketika peralatan sudah semakin memadai, ia menyebut petugas kesehatan seperti dirinya akan semakin semangat dalam bekerja.
"Kinerja kami (bidan,red) bisa lebih maksimal. Karena memang alat itu sangat dibutuhkan untuk kelangsungan ibu saat melahirkan," terangnya.
"Jika tidak ada alat seperti itu, bukan hanya bidan yang kesusahan tetapi ibu yang akan melahirkan pun pasti tidak nyaman,"sambungnya. (*aky/arp)
