Tingkatkan Kapasitas Industri Kreatif

- Kamis, 21 November 2019 | 13:43 WIB

TANJUNG REDEB – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalimantaran Timur bekerja sama dengan Dekranasda Berau mengelar Sarasehan Sinergi Pembinaan dan Pengembangan Industri Kerajinan dan Industri Kreatif. Kegiatan dipusatkan di ruang pertemuan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Rabu (20/11).

Kegiatan ini dibuka Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Erni Makmur Hadi. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Dekranasda Berau Sri Juniarsih Muharram, Kepala Diskoperindag Berau Wiyati, para pelaku usaha kerajinan, IKM kerajinan, TP PKK dan Dharma Wanita.

Tema kegiatan ini adalah ‘Mengoptimalkan Potensi Kerajinan Kriya Unggulan Kaltim Berbasis Kearifan Lokal Melalui Sinergi Dekranasda dengan Pemerintah, Akademisi dan Swasta’.

Dalam laporannya, Ketua Panitia Sumiyati tujuan kegiatan ini sebagai upaya dalam memberikan motivasi kepada para pelaku usaha kerajinan di Bumi Batiwakkal. Supaya lebih giat lagi dalam meningkatkan produk yang dihasilkan. Sekaligus memberikan pembekalan kepada para pelaku usaha ini agar memiliki kreatifitas dan inovasi dalam menghasilkan produk unggulan.

“Kedepan bisa muncul produk lokal yang memiliki nilai ekonomis dan bisa membantu pengusaha untuk meningkatkan pendapatannya. Diharapkan juga perkembangan industri kreatif ini semakin meningkat dan berdaya saing dengan produk dari luar,” jelasnya.

Sementara Wakil Ketua Dekranasda Kaltim Erni Makmur Hadi mengatakan, bahwa kemampuan dalam meningkatkan kualitas produk-produk yang dihasilkan para pelaku usaha industri kreatif ini tidak terlepas dari peran Dekranasda. Tentu ia mengarahkan agar Dekranasda kabupaten/kota semakin giat dalam memberikan pendampingan.

“Melalui seminar ini juga saya harapkan bisa menciptakan para pelaku industri kreatif baru,” tegasnya.

Ia menilai bahwa peran industri kreatif ini sangat vital kedepannya. Di mana sejauh ini Kaltim sangat berharap di sektor pertambangan dan perkebunan. Namun industri kreatif ini merupakan bidang yang mampu bertahan di tengah krisis ekonomi.

“Sektor ini akan terus bertahan. Sehingga pemerintah pun serius untuk pengembangannya. Bahkan saat ini sudah ada Kementerian Industri Kreatif. Tentu akan semakin membantu dalam pengembangan industri kreatif kedepannya,” imbuhnya.

Erni mengakui setiap daerah memiliki masalah yang sama dalam pengembangan industri kreatif ini, yaitu pemasaran, keterbatasan finansial, kemampuan usaha dan kreatifitas serta inovasi. Hal-hal ini lah yang perlu dibenahi dan dievaluasi kembali sehingga peningkatan industri kreatif ini dapat tercapai maksimal.

“Tantangan kedepan semakin berat. Perlu adanya sinergi Dekranasda dengan intansi terkait,” pungkasnya. (hms5/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

DLHK Berau Kampanyekan Ramadan Minim Sampah

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:30 WIB

Pemkab Berau Siapkan Rp 59 Miliar untuk THR ASN

Selasa, 19 Maret 2024 | 09:10 WIB
X