TALISAYAN - Seorang wanita paruh baya Sunarmi (48) harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Talisayan, akibat nekat mencuri sejumlah perhiasan dan beberapa barang berharga lainnya milik Rusnawati (38).
Kapolsek Talisayan, Iptu Budi Witikno mengatakan, pelaku berhasil menggasak emas korban karena sejumlah barang tersebut berada di dalam satu tas yang disimpan korban di dalam kardus di dalam rumahnya, saat korban hendak memasak di dapur.
Di sisi lain, pelaku yang memang sudah mengikuti korbannya sejak melakukan aktivitas di luar rumah dengan mudahnya mengambil tas tersebut. Terlebih saat itu kondisi rumah sedang sepi.
Korban yang menyadari tas miliknya raib pun langsung menghubungi rekannya Irvan Arief (39) yang merupakan di salah satu toko emas di Kecamatan Talisayan, dengan memintanya untuk memberitahunya jika ada seseorang yang hendak menjual emas tanpa dilengkapi surat-surat.
Bak gayung bersambut, tak berselang lama pelaku tiba di tempat Irvan bekerja untuk menawarkan emas hasil curiannya itu. Setelah mendapatkan informasi itu, korban bersama personel Polsek Talisayan langsung menyusul korban ke toko tersebut.
Sebelumnya diakui Budi, pelaku sempat mengelak, namun saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa dua buah cincin emas dengan berat 5 dan 4 gram serta satu unit handphone di dalam tas pelaku.
“Total kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 juta lah,” ujar Budi kepada awak Berau Post. Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, Sunarmi mengaku baru pertama kali melakukan perbuatan itu. Aksi itu pun nekat dia lakukan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, karena saat ini dirinya sedang tidak bekerja.
“Pengakuannya baru sekali, tapi kita masih kembangkan lagi. Untuk pelaku kita kenakan pasal 363 atau 480 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara di atas lima tahun,” jelas perwira balok dua tersebut. (*/hmd/sam)
