Studi Banding Pengelolaan Pariwisata Bahari

- Sabtu, 23 November 2019 | 11:26 WIB

TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau menerima kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pariman Sumatera Barat bersama Staf Khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia.

Kunjungan dalam rangka studi banding pengelolaan destinasi wisata bahari di Bumi Batiwakkal ini, disambut Asisten III Bidang Administrasi Umum, Setkab Berau Ahmad Ismail yang didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Masrani. Serta pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di ruang Kakaban Setkab Berau, Jumat (22/11).

Staf Khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerag Tertinggal RI Datu Feby selaku pimpinan rombongan menyampaikan kunjungan studi banding tersebut dalam rangka berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan pariwisata. Khususnya pengelolaan pulau wisata yang ada di perairan Kabupaten Berau.

Pasalnya Kota Pariaman disebut juga memiliki kepulauan yang kini sudah mulai dilirik investor pariwisata. “Kami ingin mengetahui bagaimana pengelolaan pulau wisata dan kerjasama pelaku pariwisata bersama pemerintah Kabupaten Berau,” ungkapnya.

Sementara Asisten III Setkab Berau Ahmad Ismail, menyampaikan terima kasih atas kunjungan kerja ke Berau ini. Dalam kesempatan itu, Ismail menggambarkan kondisi geografis Bumi Batiwakkal, serta destinasi wisata yang tersebar mulai dari pedalaman, pesisir hingga wisata kepulauan. Termasuk wisata budaya dan sejarah Kabupaten Berau yang kini menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.

“Kami menyampaikan terima kasih atas kunjungannya dan ini merupakan suatu kebahagian dari Pemkab Berau yang mendapat kunjungan dari Pemkot Parimana bersama staf khusus Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal,” ucapnya.

Dalam pengelolaan wisata bahari Kabupaten Berau, disampaikannya telah banyak pelaku usaha pariwisata di Berau. Pembinaan dan pendampingan dalam pemenuhan persyaratan terus dilakukan Pemkab Berau, agar pelaksanaannya sesuai dengan regulasi ditetapkan. Termasuk dampak yang diterima bagi pergerakan ekonomi masyarakat maupun sumber pendapatan asli daerah melalui sektor pariwisata.

Selain itu, wisata bahari Kabupaten Berau juga dilirik dunia luar, salah satunya dari Republik Seychelles. Bekerjasama dengan Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau untuk mendukung pengembangan wisata bahari di Pulau Maratua. Sebuah pulau terdepan dan juga pulau wisata yang sudah terkenal hingga mancanegara. “Pariwisata Berau mendapat dukungan, di antaranya dengan pengembangan destinasi yang telah bekerjasama dengan Seychelles,” tandasnya. (hms4/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X