TANJUNG REDEB – Antusias masyarakat mendaftar seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019, di Kabupaten Berau, cukup besar. Hal ini terlihat sejak Sabtu (23/11) lalu, tampak pelamar membeludak di Kantor Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, untuk menyerahkan berkas pendaftaran.
Mereka bahkan rela berdesak-desakan dan berebut mendapatkan nomor antrean penyerahan berkas.
Septi, salah seorang pelamar CPNS yang ditemui media ini, mengakui sejak pagi dirinya sudah berada di Kantor BKPP untuk mengambil nomor antrean. Namun, ia terpaksa harus mengalah karena para pelamar saling berebut. “Susah mau antre karena saling dorong. Desak-desakan juga. Jadi mengalah saja, sampai saya dapat nomor antrean jauh,” ujarnya, Sabtu (23/11).
Meski demikian, semangatnya ingin ikut tes CPNS membuatnya tetap menunggu giliran.
Rudi, pelamar lainnya menuturkan, pendaftaran CPNS ini sudah lama ia tunggu setelah menyelesaikan kuliah S1-nya di Kota Samarinda. Karena itu, meski harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya, ia tetap akan mengikuti seleksi CPNS ini.
“Ini juga cita-cita saya. Makanya saya rela mengantre,” katanya.
Sementara Minggu (24/11) pagi kemarin, Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo ikut memantau proses penyerahan berkas di BKPP. Kejadian saling berdesakan yang sempat terjadi Sabtu, membuat wabup turun langsung dan memastikan kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Saya memastikan kejadian saling dorong tidak akan terjadi lagi,” ujarnya.
Ia juga berharap kepada panitia dapat mengantisipasi membeludaknya pelamar. Terutama menambah loket penyerahan berkas pelamar yang ia lihat masih minim.
“Antusias peserta membeludak, tetapi minim loket pendaftaran. Saya harap panitia menambah loket pendaftaran,” pungkasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, jumlah pendaftar seleksi CPNS per tanggal 23 November 2019 telah mencapai 2.048 orang. Sementara berkas pelamar yang masuk ke BKPP sebanyak 1.006. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah mengingat waktu penyerahan berkas sampai 26 November. (*/hmd/har)
