Kawal Anggaran Untuk Berau

- Selasa, 26 November 2019 | 13:59 WIB

GUNUNG TABUR - Ketua DPRD Kalimantan Timur, Makmur HAPK beberapa waktu lalu menggelar pertemuan dengan Camat Gunung Tabur serta Balai Wilayah Sungai Kalimantan III. Pertemuan ini membahas nasib bendungan yang berada di Merancang.

Makmur menuturkan, bendungan di Merancang tersebut sudah berumur puluhan tahun. Namun belum maksimal dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Karena itu, ia pun akan berupaya agar bendungan tersebut bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar.

“Bendungan yang ada di Berau harus dioptimalkan. Saya minta permasalahan bendungan ini satu persatu diselesaikan. Sampai bisa dinikmati masyarakat,” kata Makmur, kepada Berau Post.

Dikatakannya, membangun bendungan yang banyak hanya akan membuang-buang anggaran jika tidak dimanfaatkan dan dinikmati masyarakat. Ia pun menginginkan agar bendungan yang ada bisa diperbaiki secara maksimal.

“Tentu akan ada bantuan. Kan keluhan masyarakat air susah mengalir ke sawah mereka,” ungkapnya.

“Awal Oktober lalu saya sudah meninjau ke lapangan. Saya cek ulang, apakah ada upaya OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait. Jadi teman-teman itu saya sayangkan, anggaran pemeliharaan itu tidak ada. Tapi saya coba tembuskan, untuk mendapatkan anggaran perawatan bendungan,” lanjutnya.

Selain membahas mengenai bendungan, mantan Bupati Berau dua periode ini juga menyinggung soal jalan dari Lenggo (Kampung Tembudan) menuju ke Batu Putih yang sudah mulai rusak. Ia menegaskan, perlu ada perhatian khusus baik dari pemerintah provinsi maupun kabupaten. Minimal dilakukan pemeliharaan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya yang dikeluarkan, jika badan jalan tersebut rusak parah.

“Provinsi tentu akan melakukan evaluasi. Bupati juga saya minta untuk lebih memperhatikan jalan dari Lenggo menuju ke Kampung Batu Putih. Itu saya tinjau sudah mulai rusak,” ujarnya.

“Jika tidak segera dilakukan perbaikan, tentu akan semakin rusak. Harapan saya pemkab juga bersinergi dengan provinsi,” sambungnya.

Menurutnya, dengan pemeliharaan badan jalan, tentu akan meningkatkan sektor wisata yang ada di Bidukbiduk. Wisatawan tidak akan mengeluh soal jalan lagi. Pihaknya juga saat ini berkonsentrasi dalam membangun jalan dari Tanjung Redeb hingga ke wilayah Talisayan yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah.

Makmur sendiri tidak ingin apa yang sudah diberikan Pemprov Kaltim untuk Berau disia-siakan dengan pembangunan asal-asalan. Bahkan ia berjanji untuk mengupayakan adanya anggaran untuk pemeliharaan jalan.

“Itu akan saya cermati di Berau. Saya akan penuhi dan berusaha membantu. Dengan catatan bukan proyek sembarangan. Untuk permasalahan atau kendala pembangunan yang menggunakan APBD provinsi, Pemkab dan DPRD Berau juga harus siap segala sesuatunya untuk mendukung pembangunan yang bersumber dari provinsi. Termasuk pemeliharaannya,” tegas Makmur.

Makmur juga menyoroti permasalahan listrik di beberapa wilayah di Berau. Yang hingga saat ini masih ada belum bisa menikmati listrik 24 jam. Ia mengaku telah berkoordinasi dengan PLN, terkait permasalahan apa penyebab susahnya masuk jaringan listrik.

Makmur mengaku telah mendengar keluhan dari Kecamatan Maratua mengenai listrik. Ia pun langsung mengambil langkah dengan menghubungi PLN dan mempertanyakan permasalahannya. Ia mendapat kabar bahwa lahan lah yang menjadi penyebab utama.

“Tentang pembangunan untuk menambah kapasitas di Maratua, saya juga langsung berkoordinasi dengan PLN. Itu pemkab harus bergerak cepat untuk menyelesaikan permasalahan lahan yang akan dibebaskan,” tuturnya.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X