Di Kabupaten Ini, Angka Kemiskinan Turun Menjadi 5,04 Persen

- Selasa, 26 November 2019 | 14:06 WIB

TANJUNG REDEB – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Berau mulai menunjukkan keberhasilan.

Berdasarkan review atau evaluasi capaian penanggulangan kemiskinan yang ditetapkan. Tepatnya dalam sasaran rencana pembangunan jangka menengah daerah di Berau. Angka kemiskinan menunjukkan kecenderungan menurun dalam kurun wakrtu 2017-2018. Di mana pada tahun 2017 tercatat sebesar 5,41 persen dan pada tahun 2018 turun menjadi 5,04 persen.

Penurunan tersebut disampaikan Wakil Bupati Berau Agus Tantomo, selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Berau. Pada rapat koordinasi percepatan penanggulangan kemiskinan tahun 2019 dan launching system informasi penanggulangan kemiskinan (Peka Sikawan) berbasis web/android, di Ruang Sangalaki Setkab Berau.

Agus Tantomo dalam paparannya menyampaikan, angka kemiskinan sementara tersebut diperoleh dari sumber Badan Pusat Statistik (BPS). Meskipun angka ini berada di bawah angka kemiskinan Kaltim, namun dirinya berharap tim tetap berupaya dalam percepatan penanggulangan kemiskinan.

“Wajib menjadi tanggung jawab kita semua untuk berpikir kreatif dalam rangka mensiasati permasalahan kemiskinan tersebut. Terlebih pada kondisi keuangan daerah yang terbatas,” ujarnya.

Selain penurunan angka kemiskinan, Agus Tantomo juga memaparkan penurunan tingkat pengangguran. Di mana capaian tingkat partisipasi angkatan kerja tahun 2017 mencapai 67,38 persen dan tahun 2018 ini meningkat tercatat 68,04 persen.

Selain itu juga dipaparkan meningkatnya kemandirian masyarakat desa, meningkatnya aksesibilitas dan kualitas SDM, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, serta memastikan kelestarian lingkungan.

Sementara Bupati Berau Muharram, membuka Rakor dan me-launching aplikasi Peka Sikawan menuturkan, dalam penanggulangan kemiskinan yang terpenting adalah menyatukan persepsi yang sama dari pusat hingga daerah tentang kriteria warga miskin.

Sehingga dengan persepsi yang sama, akan menghasilkan data yang sama dan program yang dilaksanakan akan mencapai sasaran target yang ditetapkan. “Sehingga saya berharap melalui rakor yang menghadirkan narasumber dari badan perencanaan nasional ini, memberikan pemahaman dan dan akhirnya persepsi yang sama tentang kriteria warga miskin,” tegasnya.

Dalam upaya penanggulangan kemiskinan, ia mengatakan Pemkab Berau sangat serius dengan berbagai program yang dilakukan. Termasuk membangun pedesaan melalui alokasi dana kampung (ADK) yang juga dilengkapi dengan regulasi. Untuk dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dipedesaan.

Berbagai bantuan mulai dari bantuan langsung tunai hingga santunan kematian kepada keluarga kurang mampu, maupun program bantuan pendidikan dan program lainnya.

“Sesuai dengan nawacita membangun Indonesia dari pinggiran, Kabupaten Berau telah merealiasikan ADK dan Alhamdulillah dari yang dilakukan ini terasa dan perubahan signifikan dari status desa,” ungkapnya.

Melalui aplikasi Peka Sikawan yang diterapkan berbasis web/android, diharapkan Muharram akan semakin memudahkan dalam pendataan warga kurang mampu. Dengan begitu akhirnya akan menjadi acuan bersama dari seluruh perangkat daerah dalam menjalankan program percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Berau. “Target akhir kita semua adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya. (hms3/arp)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB
X