TANJUNG REDEB – Masih adanya kerusakan di Jalan H Isa III menjadi keluhan masyarakat. Menanggapi itu, Kepala Bidang Reservasi Jembatan dan Jalan Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (DPUPR) Berau, Junaidi sebut kalau perbaikan masih terus berproses hingga 2020 nanti.
“Pekerjaan akan dilanjutkan di sisi satunya dengan cara yang sama yakni rigit semen yang anggarannya bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) senilai Rp 2,6 miliar,” ujarnya kepada Berau Post, Selasa (26/11).
Tidak hanya pada badan jalan saja, pembenahan juga rencananya akan dilakukan pada drainase. Tentunya jika apa yang diusulkan disetujui dalam penetapan anggaran tahun depan.
“Kalau sudah disahkan, kita akan segerakan proses lelang untuk perbaikan sepanjang 1,6 kilometer jalan yang rusak. Karena memang jalan ini sangat vital,” katanya.
Sambil menunggu disahkannya anggaran untuk perbaikan permanen, pihaknya juga terus melakukan perbaikan sementara terhadap jalan tersebut dengan menutup lubang dengan sejumlah bebatuan dan dibantu alat berat.
“Kami sudah beberapa kali melakukan perbaikan, jadi tidak benarlah kalau pemerintah dianggap tidak peduli dan tutup mata dengan rusaknya jalan H Isa III itu. Pada pada dasarnya memang butuh proses, ada tahapan untuk penganggaran, pengesahan dan lain sebaginya,” terangnya. (*/oke/sam)