TANJUNG REDEB – Setelah penantian yang cukup panjang, restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) resmi beroperasi di Berau mulai Jumat (29/11). Peresmian KFC Berau yang berlokasi di Jalan P. Antasari, Tanjung Redeb, ditandai dengan pelepasan balon ke udara dan pengguntingan pita yang dilakukan oleh Bupati Berau, Muharram, didampingi Wakil Bupati Agus Tantomo, dan Oetomo Lianto, pengusaha Berau yang bermitra dengan manajemen KFC.
Hendri Oetomo, Direktur CV Jaya Cipta Mandiri yang menjalin kerja sama waralaba dengan KFC di Berau, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Berau, serta tamu undangan yang sudah menyempatkan hadir dalam acara Grand Opening KFC Berau.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak yang terlibat dan memberikan bantuan sehingga KFC bisa berdiri di Berau. Karena tanpa dukungan dan kerja sama dari masyarakat dan pihak yang terlibat, tidak akan mungkin KFC bisa berdiri di Berau,” kata Hendri.
Hendri menyebutkan, keberhasilan membuka restoran KFC adalah sebuah pengalaman yang cukup panjang. Sejak 2009, ia sudah mengajak pihak manajemen KFC bermitra dan membuka cabang di Kabupaten Berau. Meski sudah beberapa kali dilakukan peninjauan, namun nyatanya tidak mudah untuk meyakinkan pihak KFC.
Namun akhirnya, upaya itu membuahkan hasil. Awal 2019, akhirnya pihak KFC yakin dan bersedia membuka cabangnya di Berau. Dan ini adalah sebagai bukti bahwa pertumbuhan pembangunan dan perekonomian di Berau semakin baik.
“Sebagai putra daerah yang lahir dan dibesarkan di Bumi Batiwakkal ini, kami berharap tidak hanya besar dan mencari nafkah di sini (Berau). Tapi kami berharap bisa ikut berkontribusi dalam pembangunan daerah. Maka tidak berlebihan jika kami berharap keberadaan KFC ini bisa menjadi salah satu sumbangsih kami dalam kemajuan pembangunan di Berau,” beber Hendri.
Hendri mengakui, tidak mengedepankan persoalan keuntungan dalam bermitra dengan KFC. “Yang penting mereka mau masuk Berau dulu. Harapannya, setelah KFC masuk, brand besar lainnya juga mau masuk. Sehingga orang Berau tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar Berau,” sambungnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa semua peralatan dan bahan pembuatan KFC tersebut didatangkan dari luar Berau. Termasuk bahan baku ayam yang diolah dikirim langsung dari KFC di Surabaya. “Cara pengirimannya dalam bentuk beku. Jadi di Berau tinggal diolah dan disajikan saja. Dengan begitu, mutu dan kualitas yang disajikan tidak berbeda dengan kota-kota lain yang ada di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Berau, Muharram menyampaikan apresiasi masuknya restoran cepat saji KFC di Kabupaten Berau. Menurutnya, hadirnya restoran KFC di Berau ini, bisa membantu pemerintah kabupaten dalam mengurangi jumlah pengangguran di daerah ini. Karena, paling tidak manajemen KFC bisa mempekerjakan putra-putri daerah yang memang mau bekerja.
“Ini adalah salah satu usaha jangka panjang. Saya selaku kepala daerah sangat mengapresiasi dengan masuknya KFC di Kabupaten Berau,” kata Muharram.
Tidak hanya menyerap tenaga kerja, lanjut Muharram, berdirinya KFC di Kabupaten Berau juga berdampak pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak. Apalagi dari hitung-hitungan manajemen, target pendapatan KFC setiap bulannya cukup besar, mencapai miliaran rupiah. “Jadi harapan kita, bisa berdampak pada peningkatan PAD,” ujarnya.
Menurut Muharram, berdirinya KFC juga menjadi harga diri dan tolok ukur maju dan berkembangnya suatu daerah. “Jika KFC sudah buka, berarti kalkulasi bisnis dan peluang usaha di Kabupaten Berau juga sudah dibilang layak. Karena tidak mungkin KFC dibuka kalau belum diadakan survei kelayakan,” tambahnya.
Informasi yang didapat dari manajemen KFC, kehadiran KFC Berau ini menambah jumlah KFC yang ada di Kaltim menjadi 25 store. Sementara di Kalimantan saat ini jumlahnya 48 store, dan di seluruh Indonesia jumlahnya 736. (*/aky/adv/har)
