TANJUNG REDEB – Berkas perkara dugaan penyalahgunaan narkoba yang melibatkan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau.
Kajari Berau DB Susanto, melalui Kasi Pidana Umum Andie Wicaksono mengatakan, pihaknya menerima berkas dari penyidik Resnarkoba Polres Berau 26 November lalu. Kemudian jaksa meneliti seluruh berkas kelengkapan selama sepekan, dan dinyatakan P21, kemarin (2/12). “Berkas sudah lengkap, baik formil maupun materiil,” ujarnya, kemarin.
Pihak jaksa pun tinggal menunggu pelimpahan tersangka dan barang bukti atau tahap II ke Kejari Berau, untuk selanjutnya dikirim ke Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Redeb. Setelah berkoordinasi dengan penyidik, Andie menyebut tahap II itu akan dilaksanakan pada minggu dua Desember.
“Info penyidik seperti itu, sekitar dua minggu lagi sejak berkas dinyatakan lengkap,” katanya.
Kasat Resnarkoba Polres Berau, AKP Suwarno, membenarkan pelimpahan tahap II dilakukan dalam waktu dekat. “Setelah nanti kita lengkapi (berkas tahap II), siap dikirim ke jaksa,” tegasnya.
Diketahui, Ruslianto yang diduga melakukan peredaran narkoba di Jalan Karanganyar, RT 04, Kelurahan Karang Ambun, Tanjung Redeb, diamankan aparat kepolisian sekira pukul 16.00 Wita, 2 September lalu.
Oknum yang merupakan pegawai aktif di Dishub Berau tersebut, diduga telah melakukan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu, seberat 0,08 gram. Dari tangan pelaku saat digeledah, petugas juga menemukan barang bukti berupa satu buah bong, satu buah pipet kaca, dan satu buah sendok sedotan.
Pria kelahiran Samarinda, 19 Desember 1968 itu diringkus setelah petugas menerima informasi dari masyarakat yang menjelaskan, pelaku sering melakukan transaksi gelap narkotika jenis sabu-sabu di Jalan Karang Anyar. Pelaku pun dikenakan Pasal 114 ayat (1) atau Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (mar/har)
