Bupati KTT Kunjungi Berau

- Selasa, 3 Desember 2019 | 13:33 WIB

TANJUNG REDEB – Bupati Kabupaten Tana Tidung, Undunsyah melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Berau, Senin (2/12). Bupati beserta rombongan diterima Sekretaris Kabupaten Berau, M Gazali. Dalam kunjungan kerja ini, Bupati KTT ingin belajar dalam pengelolaan pasar basah di Pasar Sanggam Adji Dilayas (PSAD).

Setibanya di PSAD, rombongan langsung berkeliling di dampingi Sekda serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. Satu per satu lapak dagangan dilihat dan diperiksa. Mulai dari pasar kering hingga pasar basah. Sekaligus sejumlah fasilitas pendukung yang ada di pasar seperti puskesmas serta kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) PSAD.

Usai berkeliling, Sekkab Berau, M Gazali menyampaikan, kedatangan Bupati KTT beserta rombongan menjadi momentum dalam peningkatan pengelolaan pasar SAD. Ia menyampaikan, pembenahan pun terus dilakukan pemerintah daerah dalam peningkatan pasar kebanggaan masyarakat Bumi Batiwakkal ini. “Kunjungan ini menjadi semangat bagi pengelola pasar,” ujarnya.

Dalam sejarah singkatnya, M Gazali menjelaskan, pasar SAD ini dibangun pada tanggal 27 April 2007 dengan anggaran senilai Rp 220 miliar. Dalam pembangunannya, pasar basah dan pasar kering memerlukan anggaran Rp 136 miliar, food court berjumlah 52 petak, masjid, pos jaga pasar dan toilet dibangun senilai Rp 10 miliar.

Untuk fasilitasnya terdiri dari petak kios dan los, pasar subuh, lahan parkir, klinik konsultasi, laktasi, timbang ulang, kantor pengelola, masjid, TPS dan air bersih. Pasar ini dikelola oleh 164 tenaga operasional dari UPTD. “Ke depan kita akan maksimalkan lagi pengelolaan pasar ini,” ujar Gazali.

Sementara, Bupati KTT Undunsyah memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Berau yang memiliki pasar SAD dengan pengelolaan yang sangat profesional. Dari informasi yang diterimanya, PSAD merupakan salah satu pasar terbaik di Indonesia.

“Saat ini kami sedang membangun pusat bisnis. Jadi kami memilih untuk belajar dalam pengelolaan manajemen pasar basah di Berau. Karena pasar basah ini merupakan salah satu masalah yang akan dihadapi dalam pengelolaan ke depannya setelah pembangunan nanti,” jelasnya.

Sebelum berkunjung ke pasar SAD, ia beserta rombongan juga menyempatkan untuk berkunjung ke sejumlah objek wisata di Berau, seperti Derawan dan Maratua. Objek wisata yang ada ini dinilai memiliki pesona yang bakal menjadi daya Tarik utama di Kalimantan Timur dan Utara. “Ini merupakan potensi yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah,” pungkasnya. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkab PPU Siapkan Sembilan Zona Menarik Wisata

Jumat, 26 April 2024 | 09:23 WIB

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB
X