Seimbangkan Pengeluaran dan Pemasukan di Pasar

- Selasa, 3 Desember 2019 | 14:18 WIB

TANJUNG REDEB- Kunjungan Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Undunsyah beserta rombongan ke Kabupaten Berau, diapresiasi anggota Komisi II DPRD Berau, M Yusuf.

Dalam kunjungan kemarin, Bupati KTT juga meninjau langsung kondisi Pasar Sanggam Adji Dilayas, untuk melihat pengelolaan pasar induk Berau tersebut.

Namun dalam kunjungan tersebut, Yusuf juga menyampaikan masukan kepada pengelola pasar, terkait besarnya biaya operasional pasar per tahuannya. Karena untuk keperluan honor seluruh staf pengelola pasar, pembayaran rekening air dan listrik, sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 7 miliar per tahunnya.

Di sisi lain, pendapatan dari retribusi di pasar hanya ditarget Rp 2,7 miliar per tahunnya. Sehingga tidak ada keseimbangan antara pemasukan dari retribusi dengan beban biaya pengelolaan pasar.

"Mudah-mudahan secara berkala dapat diatasi permasalahan-permasalahannya, mulai dari biaya operasional dan lain sebagainya,” ujarnya di sela-sela kunjungan kemarin.

“Minimal setidaknya mengatasi pengeluaran yang ada di pasar, dan mudah-mudahan bisa menjadi sumber PAD bagi daerah nantinya, lambat laun. Ini yang harus sama-sama kita benahi. Insyaallah ini juga akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait, untuk menuju kemandirian pasar kita dan sumber PAD nantinya," sambungnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pasar SAD Salehuddin, menanggapi bahwa tidak seimbangnya antara pemasukan dan biaya operasional pasar yang menjadi sorotan dewan. Dijelaskannya, sejak pasar dibangun tahun 2010, Pemkab Berau memang tidak   menjadikannya sebagai salah satu fasilitas pengejar profit.

"Artinya, pasar ini dibangun dengan pola pembinaan kepada para pedagang,” terangnya. Sehingga, pemerintah sangat membantu masyarakat Berau yang menjadi pedagang di pasar tersebut, untuk meningkatkan kesejahterannya.

"Jadi membina pasar dengan biaya besar ini, dapat diistilahkan seperti membangun infrastruktur jembatan. Jadi dibangun tidak kemudian ada hasil. Melainkan bagaimana masyarakat mudah menggunakan akses yang dibangun ini untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya. (*/oke/adv/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X