GUNUNG TABUR- Upaya penanggulangan api terus dilakukan, termasuk dengan meningkatkan kemampuan personel yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kepala BPBD Berau, Thamrin mengatakan, pihaknya terus berupaya dalam meningkatkan kemapuan personel MPA dalam mengatasi kebakaran hutan maupun lahan (Karhutla), hingga upaya pencegahannya.
Hal itu dilakukan, untuk mencegah dampak buruk karhutla kembali terjadi, di mana hal tersebut dapat menyebabkan kabut asap pekat dan menimbulkan kerugian baik pada kesehatan manusia khususnya untuk kelompok rentan seperti balita, anak-anak dan lanjut usia.
“Dengan keterampilan yang didapat ini kami harap tim bisa melakukan pencegahan secara dini, ketika mendapat laporan karhutla dari masyarakat tim bisa bertindak secara cepat, tepat dan akurat. Dengan begitu, diharapkan dapat menekan dampak kerugian yang akan ditimbulkan,” ucapnya.
Menurut dia, pelibatan masyarakat menjadi langkah strategis dalam pengendalian kebakaran karhutla. Masyarakat katanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam upaya-upaya pengendalian karhutla.
“Pelibatan masyarakat sangat penting. Begitupun dalam melakukan sosialisasi pencegahan, para pihak lainnya yang tergabung dalam satgas juga sering bersama masyarakat setempat bahu-membahu melakukan upaya pemadaman,” ucapnya.
Thamrin juga mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap titik api, serta mengimbau agar tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar hutan. (*/plp/sam)