Bupati Buka Raker DPD LPM Se-Kabupaten Berau

- Jumat, 6 Desember 2019 | 14:37 WIB

TANJUNG REDEB – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau melaksanakan rapat kerja DPD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Balai Mufakat pada Kamis (5/12). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Berau Muharram.

Pelaksanaan raker ini diikuti oleh seluruh LPM di Kabupaten Berau termasuk juga beberapa kepala kampung yang ada di kecamatan terdekat. Dalam pelaksanaannya, raker ini mengambil tema ‘Dengan Semangat Raker Kita Aktifkan Peran dan Fungsi Lembaga Permasyarakatan Dalam Membangun Kebersamaan di Setiap Jenjang LPM’.

Kepala DPMK Berau Ilyas Natsir menyampaikan bahwa LPM merupakan wadah yang dibentuk sebagai mitra pemerintah kampung dan kelurahan dalam menampung maupun mewujudkan aspirasi masyarakat terkait perencanaan pembangunan di kampung. Sekaligus mesin pengerak masyarakat dalam pembangunan yang bertugas membantu pemerintah kampung dan kelurahan. “Pembangunan yang bersifat swadaya dan gotong royong,” ujarnya.

Ilyas mengatakan, tujuan dalam raker ini adalah membangun sinergitas antar lembaga kemasyarakatan desa atau kampung dalam meningkatkan semangat gotong-royong yang merupakan jati diri masyarakat Indonesia terutama di kampung dan kelurahan.

“Karena LPM ini merupakan mitra kerja yang akan membantu dalam sukseskan program kerja pembangunan di pemerintah kampung dan kelurahan,” imbuhnya.

Sementara Bupati Muharram menegaskan kelembagaan LPM ini harus diperkuat lagi. Sehingga fungsinya dalam mewujudkan pemberdayaan masyarakat dapat tercapai dengan maksimal. LPM merupakan mitra kerja yang menghubungkan kepala kampung dan BPK serta masyarakat. Hal-hal yang akan dijalankan oleh pemerintah kampung dan BPK harus dijembatani oleh LPM.

Tak hanya dalam fungsinya saja, struktur pengurusan LPM pun harus selalu dibenahi. Agar perannya dapat diwujudkan sesuai dengan program kerja yang ada. Ia pun mengarakan agar LPM ini dalam menjalankan tugasnya bisa mendapatkan bantuan anggaran dari pemerintah kampung melalui ADK.

“Bisa saja diberikan bantuan lewat alokasi ADK. Karena selama ini LPM tidak memiliki pemasukan. Tentu ini bakal membuat peran LPM ini lebih aktif. Selain itu, LPM juga bisa mengandalkan kerja sama dengan pihak perusahaan. Yang pasti kita harapkan program pemberdayaan terhadap masyarakat bisa tercapai. Ada tiga pilar dalam pembangunan kampung, yaitu pemerintahan kampung, BPK dan LPM,” pungkasnya. (hms5/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

30 Sekolah SD di PPU Jadi Sampel Survei Kemenkes

Selasa, 23 April 2024 | 15:09 WIB
X