TANJUNG REDEB – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau bekerjasama dengan PT Sapta Grahita Dewani menggelar Indonesia Internasional Dive Adventure di Pulau Maratua.
Kegiatan yang dilaksanakan di Green Nirvana Resort Pulau Maratua ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Setkab Berau, Mansyah Kelana yang mewakili Bupati Berau pada Rabu (4/11) lalu.
Diketahui, Pulau Maratua menjadi yang pertama sebagai destinasi bahari yang dijelajahi para pecinta selama domestik dan mancanegara.
Indonesia Internasional Dive Adventure ini merupakan kegiatan mengajak para penyelam nasional dan internasional untuk dapat ikut mengungkap dan menikmati pesona tersembunyi bawah laut Indonesia. Sekaligus memberikan visualisasi terbaik dari laut nusantara melalui lomba underwater photography dan exploration dive.
Asisten II Setkab Berau Mansyah Kelana membacakan sambutan Bupati Berau menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta Indonesia Internasional Dive Adventure di Bumi Batiwakkal. Khususnya di Pulau Maratua yang merupakan salah satu destinasi wisata bahari unggulan Kabupaten Berau.
Mansyah Kelana juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran PT Sapta Grahita Dewani yang bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau dan menjadikan Maratua yang pertama dijelajahi dalam ajang bergengsi ini.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau saya mengucapkan selamat datang kepada para peserta dalam dalam maupun luar negeri yang mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Berau disampaikan Mansyah sangat mendukung kegiatan kepariwisataan yang dilakukan, termasuk gagasan lembaga non pemerintah. Sehingga menjadi perhatian baik nasional maupun internasional.
Apalagi hal ini secara tidak langsung mempromosikan wisata Pulau Maratua. Sehingga dibutuhkan komitmen dari seluruh pihak terkait. “Semua pihak harus benar-benar serius untuk mengembangkan potensi wisata Maratua agar semakin mendunia. Caranya dengan menjaga ekosistem laut, ekosistem darat, dan budayanya, serta terus melakukan promosi untuk mengundang wisatawan datang,” tuturnya.
Berbagai ajang telah digelar untuk mendukung promosi pariwisata bahari Kabupaten Berau, seperti pameran berkelas internasional Deep and Extreme Indonesia yang setiap tahun diikuti Pemerintah Kabupaten Berau.
Begitu juga dengan gelaran Maratua Jazz and dive festival yang juga sudah menjadi agenda tahunan. Ditambah dengan gelaran Indonesia Internasional Dive Adventure yang series pertama digelar di Maratua ini, diharapkannya akan semakin mempromosikan keindahan bawah laut Bumi Batiwakkal.
Saat ini disampaikan Mansyah, Pemkab Berau didukung Pemprov Kaltim telah mendapat dukungan kerjasama dengan Pemerintah Republik Seychelles yang telah sukses dengan pariwisata bahari, untuk turut mengembangkan pariwisata Kepulauan Maratua.
Dengan kerjasama ini Kabupaten Berau akan mendapat limpahan wisatawan dari Seychelles. “Pemkab Berau serius mengembangkan pariwisata termasuk mengembangkan Maratua sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia,” tandasnya. (hms7/arp)
