Investor Sudah Koordinasi dengan RT

- Minggu, 8 Desember 2019 | 15:34 WIB

TANJUNG REDEB – Bangunan eks Hotel Cantika Swara, dilirik investor. Dari informasi yang diterima media ini, investor yang tertarik memanfaatkan bangunan di Jalan Pulau Panjang itu, akan dijadikan rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC).

Kabar tersebut dibenarkan Lurah Gunung Panjang Toto Marjito. Memang pihak rumah sakit belum pernah bersurat secara resmi kepada pihaknya, sebagai pemberitahuan mengenai rencana pembangunan rumah sakit. Namun secara lisan, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan Ketua RT 05 Gunung Panjang, terkait rencana pengalihfungsian bangunan hotel menjadi rumah sakit.

“Masih laporan secara lisan lewat ketua RT saya,” kata Toto kepada Berau Post kemarin (7/12).

Walau baru pemberitahuan lisan, pihaknya akan menyambut baik rencana tersebut. Bahkan pihaknya sudah merencanakan permohonan kepada pihak rumah sakit, agar turut mempekerjakan warga Kelurahan Gunung Panjang sebagai tenaga non skill.

“Masyarakat akan mendukung sepanjang tidak memenuhi semua proses perizinannya. Karena masyarakat akan mempunyai alternatif lain pada pelayanan kesehatan,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Berau, Syamsul Abidin, juga membenarkan kabar tersebut. Bahkan investor rumah sakit tersebut sudah mengurus proses perizinannya. “Pihak MMC sudah menghadap ke kami dan sudah kami arahkan mengenai apa saja yang arus dipenuhinya,” ujar Syamsul Abidin.

Dijelaskan Syamsul, investor tersebut terlebih dahulu harus mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pusat. “Kalau sudah mendapatkan nomor induk berusahanya, maka harus meminta komitmen izin berusahanya di Kabupaten Berau,” katanya.

Jika sudah mengantongi NIB, yang pihak MMC harus segera mengurus perizinannya di Berau. “Istilahnya membangun komitmen dengan daerah melalui perizinan. Seperti IMB (izin mendirikan bangunan), izin lingkungan, dan sebagainya,” jelasnya.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Berau Datu Kesuma menambahkan, keberadaan RSUD dr Abdul Rivai memang dinilai sudah tidak representatif. Selain itu, fasilitas penunjangnya juga dinilai masih terbatas, ditambah masalah kekurangan tenaga dokter spesialis yang sampai sekarang belum bisa teratasi. “Karena keterbatasan fasilitas, peralatan, dan tenaga medis, pasien pun sering dirujuk ke luar daerah. Tentu hal ini sangat memberatkan masyarakat, terutama yang kurang mampu,” ucap Datu.

Makanya, dengan rencana masuknya Rumah Sakit MMC, sudah memberi angin segar bagi kemajuan bidang kesehatan di Berau. “Ini sesuatu yang positif, yang pada akhirnya akan membantu masyarakat yang memerlukan layanan pengobatan. Karena ada pilihan,” katanya.

Ketua Komisi I DPRD Berau Peri Kombong, juga menyambut baik rencana masuknya pihak swasta berinvestasi bidang kesehatan di Berau. “Ada nilai positifnya. Selain lokasinya strategis, juga dapat meningkatkan persaingan yang membawa perubahan positif bagi RSUD (Abdul Rivai),” terangnya.

Dikonfirmasi mengenai rencana tersebut, salah satu staf Bankaltimtara yang meminta namanya tidak dicantumkan, memang mengakui telah mendengar rencana pengalihfungsian bangunan yang menjadi jaminan di Bankaltimtara. “Memang ada kami dengar, tapi itu prosesnya di kantor pusat. Kami di cabang belum mendapat informasi, jadi kami belum bisa memberi keterangan apa-apa,” singkatnya. (mar/udi)

 

TANJUNG REDEB – Bangunan eks Hotel Cantika Swara, dilirik investor. Dari informasi yang diterima media ini, investor yang tertarik memanfaatkan bangunan di Jalan Pulau Panjang itu, akan dijadikan rumah sakit Metropolitan Medical Center (MMC).

Kabar tersebut dibenarkan Lurah Gunung Panjang Toto Marjito. Memang pihak rumah sakit belum pernah bersurat secara resmi kepada pihaknya, sebagai pemberitahuan mengenai rencana pembangunan rumah sakit. Namun secara lisan, pihak rumah sakit sudah berkoordinasi dengan Ketua RT 05 Gunung Panjang, terkait rencana pengalihfungsian bangunan hotel menjadi rumah sakit.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X