The Best Airport 5 Kali Beruntun, Bandara Kalimarau Terbaik di Kelasnya

- Senin, 9 Desember 2019 | 14:53 WIB

TANJUNG REDEB – Di penghujung tahun 2019, Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kalimarau memberikan kado terbaik untuk Pemkab dan masyarakat Berau. Pasalnya, Bandara Kalimarau yang dibangun dengan APBD Berau senilai Rp 450 miliar ini, kembali meraih penghargaan sebagai bandara terbaik di kelasnya.

Jumat (6/12) lalu, Bandara Kalimarau meraih penghargaan kualitas pelayanan terbaik di lingkungan UPBU kelas I dan penghargaan khusus 5 kali juara I dari tahun 2015-2019. Itu artinya, Bandara Kalimarau menjadi juara umum dari seluruh bandara di Indonesia yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan.

Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman yang turut menghadiri penghargaan ini menyampaikan, Bandara Kalimarau menjadi titik tumpu dalam menopang perekonomian di Bumi Batiwakkal. “Dengan adanya Bandara Kalimarau, memang tidak dipungkiri terjadi peningkatan kunjungan wisata, baik lokal dan mancanegara. Baik untuk urusan wisata maupun bisnis," ujarnya.

Ia pun menyampaikan, keberadaan bandara menjadi bukti bahwa masyarakat, Pemkab Berau, dan instansi terkait, sangat fokus meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakatnya. "Yang jelas sudah banyak wisatawan dan investor yang datang ke Berau, transportasi udara kami sudah mampu menangani itu. Kami pasti memberikan pelayanan yang baik untuk itu. Keberadaan bandara pastinya akan berimbas kepada peningkatan kunjungan wisatawan dan pebisnis. Efeknya pasti terasa, karena lapangan pekerjaan pun akan mengikuti,” katanya.

“Aktivitas penerbangan di Bandara Kalimaru juga sudah bekerja sama dengan 6 maskapai besar, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Nam Air, Wings Air, Express Air, dan Susi Air," sambungnya.

Dalam mendukung peningkatan ekonomi, khususnya dalam sektor pariwisata, saat ini juga telah beroperasi Bandara Maratua. "Kami atas nama pemerintah kabupaten dan masyarakat Berau, dalam kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada Menteri Perhubungan RI, Dirjend Perhubungan Udara, Pengelola Bandara Kalimarau dan Maratua, dan semua pihak terkait, sehingga Kabupaten Berau sudah dapat sejajar dengan daerah lain dalam hal apapun, khususnya pelayanan lalu lintas udara,” jelasnya.

Setelah Bandara Kalimaru, Pemkab Berau terus berupaya agar Bandara Maratua pun secepatnya dapat didarati pesawat-pesawat berbadan lebar. Pemkab Berau juga akan fokus untuk memfasilitasi perpanjangan landasan pacu Bandara Maratua. Rencananya akan ditambah 200 meter, dari 1.600 menjadi 1.800 meter dan nantinya akan ditingkatkan lagi menjadi 2.000 meter. “Sekarang dalam finalisasi pengaspalan dan melengkapi lainnya lagi," pungkasnya. (hms5/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Mudik Laut di Samarinda Belum Meningkat

Jumat, 29 Maret 2024 | 20:00 WIB

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X