TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau memberikan apresiasi kepada Unit Pengelola Bandar Udara (UPBU) Kalimarau yang dinilai telah memberikan pelayanan maksimal dalam pengelolaan bandara. Penghargaan sebagai bandara terbaik di kelasnya secara nasional dinilai layak untuk Bandara Kalimarau.
Hal tersebut disampaikan Bupati Berau, Muharram usai pelaksanaan apel pagi, kemarin (9/12). Ia memberikan apresiasi dan bersyukur atas penghargaan yang telah diraih selama lima tahun berturut-turut tersebut. Penghargaan tersebut pun menjadi catatan prestasi yang patut dibanggakan oleh seluruh masyarakat Berau.
“Saya menilai pengelola Bandara Kalimarau memang sangat profesional. Kita bisa menyaksikan sendiri jika dibandingkan dengan bandara-bandara di daerah lain,” kata Muharram.
Disampaikan Muharram, ada banyak faktor yang mempengaruhi capaian prestasi ini. Seperti desain bandara yang dibuat menarik. Selain itu, inovasi yang telah dijalankan pengelola untuk pelayanan kepada masyarakat. “Apalagi setelah kita limpahkan ke Kementerian Perhubungan, mereka bisa mengakses anggaran yang besar. Dan pengelolaan pun bertambah lebih baik lagi. Fasilitas dan pelayanan bisa dimaksimalkan. Kita rasakan di sini berada di bandara-bandara besar yang bertaraf internasional,” jelasnya.
Ia pun mengharapkan ke depan agar pengelolaan Bandara Kalimarau bisa dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi. Sementara untuk jalur penerbangan ke Berau diharapkan bisa ditambah. Dengan masuknya pesawat jenis Boeing. “Bisa dilakukan komunikasi ke kementerian agar dilakukan perpanjangan runway lagi. Sehingga bisa didarati pesawat besar,” harapnya.
Diketahui, Bandara Kalimarau meraih penghargaan kualitas pelayanan terbaik di lingkungan UPBU Kelas I dan penghargaan khusus 5 kali juara I dari tahun 2015 – 2019. Bandara Kalimarau menjadi juara umum dari seluruh bandara di Indonesia yang dikelola oleh kementerian.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Berau, Abdurrahman menyampaikan bahwa bandara ini menjadi titik tumpu dalam menopang perekonomian di Bumi Batiwakkal. “Dengan adanya Bandara Kalimarau, memang tidak dipungkiri terjadi peningkatan kunjungan wisata, baik lokal maupun mancanegara, baik untuk urusan wisata maupun bisnis," ujarnya.
Ia pun menyampaikan, keberadaan bandara ini menjadi bukti bahwa Pemkab Berau dan instansi terkait fokus meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi masyarakatnya. Yang jelas sudah banyak wisatawan dan investor yang datang ke Berau. Karena transportasi udara sudah mampu menangani itu.
“Kami pasti memberikan pelayanan yang baik untuk itu. Keberadaan bandara pastinya akan berimbas kepada peningkatan kunjungan wisatawan dan pebisnis. Efeknya pasti terasa karena lapangan pekerjaan pun akan mengikuti. Di Bandara Kalimaru sudah dilayani enam maskapai besar, seperti Garuda, Sriwijaya, Nam Air, Wing Air, Express Air, dan Susi Air,” jelasnya. (hms5/har)