TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten Berau fokus dalam mengembangkan pembangunan di tingkat kecamatan dan kampung. Dalam mendukung program ini, pemerintah menggelontorkan anggaran besar melalui alokasi dana kampung (ADK) yang mencapai Rp 2 miliar hingga Rp 5 miliar.
Untuk memaksimalkan langkah ini, aparat kampung pun dipersiapkan untuk menjalankan berbagai program pembangunan yang ada. Seperti yang dilaksanakan Bagian Pembangunan Sekretariat Kabupaten Berau, Senin (9/12) kemarin, dengan memberikan pembekalan teknis manajemen konstruksi bagi aparat kecamatan dan kampung di Kabupaten Berau.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 9 hingga 11 Desember 2019 di Balai Mufakat. Pembekalan dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Mansyah Kelana, mewakili Bupati Berau, Muharram.
Dalam laporannya, Kabag Pembangunan, Rusnan Hefni mengatakan, tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dasar bagi pendamping kampung dalam penanganan kegiatan pembangunan konstruksi di kampung. Kemudian untuk meningkatkan koordinasi dalam kegiatan pembangunan konstruksi antara instansi terkait dan pemerintah kampung.
“Kegiatan ini juga memberikan pembekalan teknis terhadap aparat kampung dalam penyusunan rencana anggaran biaya konstruksi sederhana. Sekaligus mendiskusikan tentang mekanisme pengelolaan ADK, serta melakukan tindakan preventif terjadinya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan ADK,” katanya.
Sementara Mansyah Kelana mengatakan, kegiatan ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017. Beberapa bagian dalam pasal yang terkandung di undang-undang tersebut mewajibkan bagi para pengguna dan penyedia jasa dalam kontrak kerja konstruksi, harus mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang mempunyai keahlian dan mempunyai sertifikasi.
“Jadi tidak, sama saja membangun asal jadi. Pembangunan yang dilakukan bisa sesuai dengan target yang direncanakan,” jelasya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan pengajuan pengadaan barang jasa akan berjalan baik lagi. Dengan pemahaman yang ada, aparatur mampu mengetahui aturan secara profesional dan menindak lanjuti sesuai dengan prosedur yang ada.
“Pemerintah Kabupaten Berau mempunyai tanggung jawab yang berat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Mulai program kegiatan di setiap organisasi perangkat daerah,” jelasnya.
Dalam melaksanakan program tersebut, tentu saja harus melalui tahapan-tahapan. Mulai dari perencanaan penganggaran pengadaan barang dan jasa. Menurutnya, pembinaan jasa konstruksi mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan. (hms5/har)
