Atasi Persoalan Air Bersih di Maratua, Ini yang Akan Dilakukan

- Selasa, 10 Desember 2019 | 11:40 WIB

MARATUA- Pendistribusian air bersih di dalam kota belum merata, terlebih yang jaraknya jauh dari pusat pemerintahan seperti di Kecamatan Maratua. Hingga kini, masih ada tiga kampung di pulau terluar itu masih mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Tiga kampung itu diantaranya Kampung Teluk Alulu, Bohe Silian, dan Payung-Payung. Akibatnya, untuk mendapatkan air bersih diutarakan Kepala Kampung Teluk Alulu Mustakim, warga mengandalkan air hujan atau membeli air yang dihargai Rp 150 ribu per tandon berisi 1.200 liter.

"Kalau air hujan itu tidak bisa langsung digunakan, harus dibiarkan mengendap dulu air hujannya," katanya.

Dirinya berharap pemerintah dapat memberikan solusi terkait persoalan yang dia dan warganya alami. “Paling tidak ada penampungan yang besar untuk air tawar, bahkan kalau bisa disediakan tempat penyulingan air asin ke tawar,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Berau Muharram, menuturkan, memenuhi air bersih di Kecamatan Maratua memang cukup sulit. Sebenarnya pemerintah telah membangun penyulingan di Kampung Bohe Silian, namun biaya pemeliharaan yang mencapai miliaran membuat hal itu sulit untuk dijalankan.

"Satu-satu jalan ya hanya mengubah air asin menjadi air tawar. Tetapi biayanya agak mahal," katanya.

Dirinya berencana meminta bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengatasi persoalan itu. "Mudah-mudahan mereka (kementerian, red) mau mendukung kita," ungkapnya.

Sambil menunggu bantuan dari kementerian, solusi jangka pendek yang dapat dilakukan ialah membawa air bersih PDAM menggunakan kapal ponton.  “Itu yang sedang saya pikirkan untuk memenuhi kebutuhan air tawar di Maratua ini,” pungkasnya. (*/hmd/sam)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X