Berau Pertahankan Penghargaan Peduli HAM

- Rabu, 11 Desember 2019 | 14:29 WIB

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali menerima penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) Tahun 2019. Penghargaan diserahkan Direktur Jenderal HAM, Mualimin Abdi, kepada Bupati Berau Muharram, pada puncak peringatan Hari HAM Sedunia, di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (10/12).

Hadir dalam penyerahan penghargaan ini, Menteri Koordinator Hukum, Politik dan Keamanan, Mahfud MD, dan Menteri Hukum dan HAM RI, Yassonna H Laoly.

Bupati Berau menerima penghargaan bersama 271 bupati/wali kota, serta 22 Gubernur se-Indonesia. Kabupaten Berau sendiri selalu menjadi salah satu daerah penerima penghargaan Kabupaten Peduli HAM dalam beberapa tahun berturut-turut.

Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H Laoly dalam sambutannya menyampaikan, penghargaan Kabupaten Peduli HAM diberikan atas bentuk apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah peduli dalam pemenuhan hak asasi manusia, dan pelayanan publik masyarakat. Yakni pemenuhan pelayanan publik hak berkeadilan, terutama hak-hak mendasar. Mulai hak kesehatan, hak pendidikan, hak perempuan dan anak, hak atas pekerjaan, rumah yang layak, dan lingkungan yang berkeadilan. “Capaian pelaksanaan pemenuhan hak-hak dasar ini melalui berbagai inovasi dan upaya yang terstruktur, merupakan tolok ukur untuk menentukan kelayakan kabupaten dan kota mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dan kota peduli HAM,” ungkapnya.

Menkumham menegaskan, berkenaan dengan istilah yang dipakai yaitu peduli hak asasi manusia, bahwa yang dimaksud adalah merujuk kepada upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan peran dan tanggung jawabnya dalam penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pengakuan hak asasi manusia. Dasar pertimbangan pemberian penghargaan yang dilakukan Kemenkumham dikatakannya, sebagai salah satu kementerian pemerintah yang mengemban tugas di bidang pemajuan HAM, tidak lain karena amanah konstitusi, menyatakan bahwa perlindungan, pemajuan, penegakan dan pemenuhan HAM adalah tanggung jawab negara, terutama pemerintah.

“Jumlah keseluruhan kabupaten/kota se Indonesia 514. Tercatat yang berpartisipasi 432 kabupaten/kota. Dari jumlah partisipasi itu, hanya 272 kabupaten/kota yang meraih Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli HAM,” ungkapnya.

Sementara itu, Menkopolhukam Mahfud MD menyampaikan, dengan penghargaan ini diharapkan menjadi semangat dan mampu memotivasi daerah untuk terus mempertahankan, dan lebih meningkatkan kualitas pelayanan pemenuhan HAM di masa akan datang. Ditegaskannya, penghargaan daerah yang peduli HAM sejatinya bukan tujuan utama. Tapi ini merupakan konsekuensi yang telah dilakukan dalam pemenuhan hak asasi manusia di daerah. “Kita berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi pemerintah daerah untuk terus meningkatkan pelayanan masyarakat dalam hal pemenuhan hak asasi manusia,” katanya.

Sementara itu, Bupati Berau Muharram, menyampaikan terima kasih kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Berau, yang telah menjalankan program dan kegiatan dengan baik dalam mewujudkan pemenuhan hak asasi manusia di semua sektor. Sehingga penghargaan dari Pemerintah Republik Indonesia ini dapat terus dipertahankan.

Dengan segala upaya peningkatan pemenuhan dan pelayanan publik masyarakat, Muharram yakin penghargaan ini akan terus diraih Pemkab Berau.

“Alhamdulillah kita kembali menerima penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM. Penghargaan ini yang kesekian kalinya kita terima. Saya ucapkan terima kasih kepada semua instansi pemerintah, swasta, serta masyarakat Kabupaten Berau yang telah mendukung kinerja pemerintah daerah, sehingga penghargaan ini kembali kita raih,” tandasnya.

Diketahui, Penghargaan Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia pada peringatan Hari HAM Sedunia tahun 2019 diberikan untuk 272 kabupaten/kota di 22 Provinsi di Indonesia. Di Kalimantan Timur, selain Berau, enam daerah lainnya yang menerima penghargaan ini yakni, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Bontang. (har/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X