Penyebar Isu Penculikan Anak Minta Maaf

- Kamis, 12 Desember 2019 | 13:55 WIB

TANJUNG REDEB- Aparat kepolisian mengamankan Widia (26) serta Betha (30), Rabu (11/12). Keduanya diamankan karena menyebar postingan mengenai isu penculikan anak, tanpa melakukan penelusuran mengenai kebenaran isu tersebut.

Setelah diamankan, kedua wanita asal Teluk Bayur tersebut, langsung menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal.

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kasat Reskrim AKP Rengga Puspo Saputro menuturkan, pihaknya mengamankan dan meminta klarifikasi mengenai informasi yang disebar Widia dan Betha. “Tapi saat ditanya, keduanya tidak mengetahui kebenaran mengenai informasi penculikan anak tersebut. Hanya posting saja,” katanya.

Mereka berdalih, psotingan tersebut dibuat setelah melihat pemberitaan mengenai kasus penemuan mayat seorang bocah tanpa kepala di Samarinda. Makanya, mereka juga membuat postingan yang bertujuan sebagai informasi kepada masyarakat, agar berhati-hati dan selalu menjaga anaknya saat beraktivitas di luar rumah.

“Boleh saja (memberikan imbauan agar masyarakat selalu waspada, red). Tetapi caranya salah,” kata Rengga.

Dalam klarifikasinya, keduanya meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

“Saya akui, saya salah telah menyebar postingan kabar yang belum tentu benar kejadiannya. Saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Berau yang telah resah dengan postingan saya,” ujar Widia dan Betha. (*/hmd/udi)

Editor: uki -Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB

Jalan Rusak di Siradj Salman Minta Segera Dibenahi

Kamis, 18 April 2024 | 10:00 WIB
X