Mole’ Ni Lahat

- Kamis, 12 Desember 2019 | 13:59 WIB

NENNI Marlini. Itu nama lengkapnya. Bulan Maret tahun depan, ia baru berusia 19 tahun. Masih muda. Perjalanan kariernya sebagai atlet, masih sangat panjang. Jelang tutup tahun, ia genapkan prestasi internasionalnya di Filipina.

Mungkin jumpa, bila berkunjung ke pusat pelatihannya di Tanjung Batu. Tidak pernah berbincang. Saya tahu, ketika mereka latihan, mulai mengurus perahu dan layarnya, sangat serius. Saya hanya sering berbincang dengan sang pelatih Pak Teddy Abay, juga mantan Ketua Porlasi Berau.

Kemarin, saya berusaha komunikasi dengan Pak Tedy. Saya pikir, bisa sedikit bercerita, bagaimana perjuangan Nenni saat bertarung di SEA Games 2019 Filipina. Pak Teddy masih berada di Filipina, rencananya Jumat (13/4) kembali ke Jakarta.

Ia berhasil naik podium, menerima medali perunggu cabang Layar Class RSX Women U-19. Berita itu menggembirakan bagi kita semua. Terutama teman-teman di KONI. Semua suka cita. Ini sebuah prestasi Internasional di tingkat ASEAN.

Saya juga merasakan kegembiraan itu, setelah membaca berita di koran pagi Berau Post, edisi Rabu (11/12), kemarin. Medali perunggu yang didapatkan, merupakan medali ke-14 yang diraih sejak tahun 2014.

Berhasil mengoleksi enam medali emas dari berbagai event nasional dan internasional, dilengkapi tiga medali perak dan empat medali perunggu. Sebelum di Filipina, Nenni juga meraih medali perunggu, pada Asian Sailing Championship 2018.

Untuk tampil di podium dan menerima kalungan medali, bukanlah perkara mudah. Ia harus berhasil menyisihkan lawan-lawannya, yang juga sudah mempersiapkan diri dengan maksimal.

Mempersiapkan atlet layar dan olahraga air, Teddy Abay sengaja merekrut anak-anak Tanjung Batu, untuk menekuni. Semua masih muda usia. Saya kenal Pak Teddy yang melatih dengan sangat disiplin. Anak-anak ‘Bajau’ itupun senang hati.

Tiada hari tanpa latihan. Setiap saat para atlet berada di laut. Pagi, siang, dan sore hari. Pemandangan ini bisa kita saksikan, dari dermaga Tanjung Batu, penyeberangan ke pulau wisata Derawan.

Tangan dingin Pak Teddy lah, membawa anak-anak ‘Bajau’ di Tanjung Batu meraih prestasi nasional dan internasional. Dan, Nenni Marlini memberikan kebanggaan bagi negara dan dunia olahraga di cabang layar.

Betapa bahagianya Pak Teddy, yang menyaksikan langsung pemberian medali saat mendampingi Nenni selama SEA Games berlangsung di Filipina. Dan, betapa harunya Nenni, mendapatkan medali itu bersama sebuah maskot di tangan kirinya.

Adakah acara khusus, rencana kepulangan Nenni Marlini pada Jumat (13/12) nanti. Pak Hamid, Ketua KONI Berau, mengaku akan menyambut khusus kedatangan atletnya. Bersama seluruh anggota KONI dan pengurus cabang olahraga, akan menyambut Nenni di Bandara Kalimarau.

“Kami rencana akan mengarak keliling kota,” kata Al Hamid.

Ingin juga rasanya, berada di tengah-tengah pengurus KONI yang menjemput Nenni Marlini. Saya juga ingin mengucapkan selamat atas keberhasilan yang ia capai. Tahun ini ia meraih perunggu, kesempatan lain, emas akan ia dapatkan.

Nanti, saya akan ajak teman-teman menyaksikan bagaimana seluruh atlet layar yang giat melakukan latihan di Tanjung Batu. Ada atau tidak Pak Teddy Abay, ataupun pelatih lainnya, anak-anak sudah tahu apa yang ia harus kerjakan dalam meningkatkan kemampuannya dalam setiap latihan.

Halaman:

Editor: uki -Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X