Bantu Pengembangan Wisata dan UMKM

- Jumat, 13 Desember 2019 | 11:03 WIB

TANJUNG REDEB- Gojek, perusahaan teknologi penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi terbesar di Asia Tenggara, kini hadir di Kabupaten Berau.

Sejak didirikan tahun 2010 dan aplikasinya diluncurkan pada 2015, Gojek telah membuktikan bahwa pengemudi ojek dapat melakukan banyak hal, lebih dari sekadar memberikan layanan transportasi.

Melalui teknologi, Gojek telah meningkatkan taraf hidup jutaan pengusaha mikro termasuk mitra pengemudi, pemilik restoran, pengusaha rumahan, dan profesional lainnya. Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia, Berau memiliki potensi pertumbuhan yang sangat tinggi, khususnya dalam sektor pertambangan, agrobisnis, pariwisata dan UMKM. Potensi inilah yang akan didukung Gojek lewat layanannya.

Hadirnya Gojek di Berau dapat membantu merealisasikan hal tersebut dengan memberikan akses yang lebih luas kepada para pelaku usaha lokal, untuk terus mendorong roda perekonomian melalui pemanfaatan keseluruhan ekosistem Gojek untuk menjalankan usahanya.

VP Gojek Regional Indonesia Bagian Timur, Anandita Danaatmadja menjelaskan, rekam jejak Gojek di Indonesia merupakan sebuah contoh bagaimana teknologi mampu membuka peluang untuk akses dan inklusi. Di mana mereka yang sebelumnya tidak tergabung dalam ekonomi modern, melalui teknologi yang dikembangkan Gojek, mampu terlibat, bahkan terbekali untuk semakin berkembang.

“Hari ini (kemarin, red), kami bersyukur Gojek bisa beroperasi di Berau dan berkontribusi kepada masyarakat Berau,” ujar Anandita, saat peluncuran layanan Gojek di Kantor Cabang Gojek Berau, Kamis (12/12).

Di Berau, Gojek mulai beroperasi dengan empat layanan. GO-RIDE (sepeda motor) & GO-CAR (mobil), untuk pengantaran orang, GO-FOOD untuk pengantaran makanan, dan GO-SEND untuk pengantaran barang. Melalui GO-RIDE & GO-CAR, kehadiran Gojek memberi alternatif bertransportasi bagi masyarakat Berau maupun penduduk sekitar yang berkunjung ke kabupaten ini. Kehadiran layanan GO-RIDE diharapkan dapat membantu kebutuhan mobilitas masyarakat di Berau, sehingga roda perekonomian daerah pun semakin meningkat perputarannya. Selain kemudahan transportasi, Gojek di Berau berkomitmen untuk mendukung pengembangan sektor UMKM.

“Melalui layanan pengantaran makanan GO-FOOD, UMKM di Berau, khususnya UMKM kuliner punya kesempatan untuk go online. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Berau yang mendorong UMKM memanfaatkan perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pemasarannya,” ujar Anandita.

Berdasarkan riset yang dilakukan Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2018, 93 persen UMKM mengalami peningkatan transaksi setelah bergabung dengan Gojek. “Kami ingin potensi pertumbuhan ini juga dapat dimaksimalkan di Kabupaten Berau, melalui pemanfaatan teknologi Gojek,” jelasnya.

Hadirnya Gojek di Berau dapat memfasilitasi wisatawan yang berkunjung untuk menuju akses pelabuhan dan penyeberangan, tanpa rasa khawatir dengan tarif yang mahal. Pilihan kuliner lokal yang ditampilkan dalam layanan GO-FOOD pun bisa menjadi pilihan bagi wisatawan. Dari segi sumber daya manusia, Gojek berkontribusi dalam menyediakan lapangan pekerjaan, beserta pendampingan berupa pelatihan kemampuan layanan prima dan pelatihan pengembangan diri. Fokus besar Gojek adalah dalam pemberdayaan dan pengembangan yang komprehensif bagi mitra-mitranya. Sehingga dengan adanya pendampingan ini Gojek berharap mitranya dapat ‘naik kelas’, baik dari segi kesejahteraan maupun kemampuan. Target besar Gojek adalah untuk melahirkan banyak UMKM mandiri baru yang lahir dari naik kelasya driver Gojek.

“Komitmen Gojek dalam mendorong kesejahteraan mitra terbukti turut berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia. Hasil riset LD FEB UI tahun 2018 mengungkapkan, Gojek telah berkontribusi Rp 16,5 triliun per tahun, dari penghasilan mitra driver dan Rp 18 triliun dari mitra UMKM terhadap perekonomian nasional,” lanjut Anandita.

Anandita menambahkan, Gojek memiliki misi untuk memberikan manfaat sosial seluas mungkin bagi jutaan masyarakat Indonesia. Dengan operasional yang diperluas, ia berharap lebih banyak lagi pekerja sektor informal dan pengusaha mikro yang bisa merasakan manfaat teknologi.

“Dengan diluncurkannya layanan Gojek di Berau, berdampak positif pada aspek kesejahteraan masyarakat dan peningkatan tatanan perekonomian daerah,” katanya.

Bupati Berau Muharram yang hadir pada launching terebut, mendukung penuh kehadiran Gojek di Berau. Hal itu tentunya akan mempermudah masyarakat dalam melaksanakan aktivitas. Serta efisiensi waktu.

“Kami menyambut positif kehadiran Gojek di Berau yang mendukung ketersediaan alternatif transportasi bagi masyarakat maupun pendatang. Masuknya Gojek memberikan peluang kerja bagi pekerja informal, sekaligus memudahkan kehidupan masyarakat,” ujar Muharram.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Anggaran Subsidi BBM Terancam Bengkak

Selasa, 16 April 2024 | 18:30 WIB

Pasokan Gas Melon Ditambah 14,4 Juta Tabung

Selasa, 16 April 2024 | 17:25 WIB

Harga Emas Melonjak

Selasa, 16 April 2024 | 16:25 WIB

Desa Wisata Pela Semakin Dikenal

Selasa, 16 April 2024 | 11:50 WIB

Pekerjaan Rumah Gubernur Kaltim

Selasa, 16 April 2024 | 09:51 WIB

Usulkan Budi Daya Madu Kelulut dan Tata Boga

Selasa, 16 April 2024 | 09:02 WIB

Di Balikpapan, Kunjungan ke Mal Naik 23 Persen

Senin, 15 April 2024 | 17:45 WIB

Libur Lebaran, Okupansi Hotel di Kaltim Meningkat

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB

Supaya Aman, Membeli Properti pun Ada Caranya

Senin, 15 April 2024 | 10:30 WIB
X