TANJUNG REDEB – PT Berau Coal terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di lingkar tambang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), PT Berau Coal membagikan bantuan hewan ternak berupa Itik Mojosari sebanyak 500 ekor kepada masyarakat Gunung Panjang. Kini, itik tersebut sudah menghasilkan telur dan dirasakan manfaatnya.
Ketua Kelompok Peternak At-Taubah, Ahmad Jayadi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Berau Coal kepada Kelompok Peternak At-Taubah. Menurutnya, dengan adanya bantuan hewan ternak ini, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. “Setiap hari panen telur itik ini meningkat,” ujarnya, kepada Berau Post, Kamis (12/12).
Jayadi berharap, bantuan seperti ini bisa berkelanjutan. Sehingga ke depannya, kelompok peternak akan bisa mandiri. Dengan adanya kelompok ini, ia juga berharap bantuan itik bukan hanya untuk bertelur, namun nantinya bisa dijadikan bibit. “Semoga nantinya PT Berau Coal bisa membantu kami memberikan pemahaman dan pelatihan tentang cara menjadikan bibit induk yang bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Comdev Officer YDBBC, Jaliman mengatakan, berkembangnya peternak Kelompok At- Taubah membuat pihaknya senang, karena ilmu yang didapat masyarakat bisa dijalankan dengan baik. “Sudah terlihat bahwa setiap panen telur setiap harinya mengalami peningkatan,” katanya.
Dengan begitu dirinya berharap kepada semua kelompok agar ke depannya bisa mandiri dan tidak lagi bergantung terus menerus. Pasalnya, pada saat nanti jika sudah menguasai semua teknik pengembangbiakan itik, kelompok tersebut akan dilepas mandiri.
“Jika dilihat, kelompok peternak At-Taubah yang terdiri dari RT 01 dan 03 Kelurahan Gunung Panjang ini sudah bisa memahami dan bisa dibilang sukses. Karena sudah terbukti bahwa telur yang dipanennya setiap hari mengalami peningkatan. Kami berharap bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (*/aky/***/har).
TANJUNG REDEB – PT Berau Coal terus menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat di lingkar tambang melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui Yayasan Dharma Bhakti Berau Coal (YDBBC), PT Berau Coal membagikan bantuan hewan ternak berupa Itik Mojosari sebanyak 500 ekor kepada masyarakat Gunung Panjang. Kini, itik tersebut sudah menghasilkan telur dan dirasakan manfaatnya.
Ketua Kelompok Peternak At-Taubah, Ahmad Jayadi, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT Berau Coal kepada Kelompok Peternak At-Taubah. Menurutnya, dengan adanya bantuan hewan ternak ini, masyarakat bisa mendapatkan penghasilan tambahan. “Setiap hari panen telur itik ini meningkat,” ujarnya, kepada Berau Post, Kamis (12/12).
Jayadi berharap, bantuan seperti ini bisa berkelanjutan. Sehingga ke depannya, kelompok peternak akan bisa mandiri. Dengan adanya kelompok ini, ia juga berharap bantuan itik bukan hanya untuk bertelur, namun nantinya bisa dijadikan bibit. “Semoga nantinya PT Berau Coal bisa membantu kami memberikan pemahaman dan pelatihan tentang cara menjadikan bibit induk yang bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Comdev Officer YDBBC, Jaliman mengatakan, berkembangnya peternak Kelompok At- Taubah membuat pihaknya senang, karena ilmu yang didapat masyarakat bisa dijalankan dengan baik. “Sudah terlihat bahwa setiap panen telur setiap harinya mengalami peningkatan,” katanya.
Dengan begitu dirinya berharap kepada semua kelompok agar ke depannya bisa mandiri dan tidak lagi bergantung terus menerus. Pasalnya, pada saat nanti jika sudah menguasai semua teknik pengembangbiakan itik, kelompok tersebut akan dilepas mandiri.
