Tersisa Tiga Nama

- Jumat, 13 Desember 2019 | 11:15 WIB

TANJUNG REDEB – Tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk empat jabatan eselon IIb, menyisakan tiga nama usai seleksi wawancara pada Rabu (11/12) lalu.

Seleksi JPTP untuk posisi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), serta Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau, dikatakan Kepala Bidang Mutasi Aparatur, BKPP Berau, Muhammad Said, posisi tiga besar ditentukan berdasarkan akumulasi nilai dari setiap tahapan seleksi yang dijalani peserta.

“Sudah ada tiga nama untuk masing-masing jabatan,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (12/12).

Nama-nama yang masuk tiga besar, selanjutnya akan diajukan ke bupati Berau selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), untuk menetapkan satu pejabat terpilih. “Proses berikutnya, bupati melalui BKPP akan mengajukan rekomendasi akhir untuk menetapkan satu orang pejabat yang dipilih oleh bupati selaku PPK,” jelasnya.

Pengajuan rekomendasi akhir ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) di Jakarta, rencananya dilaksanakan pekan depan. Jika disetujui, tinggal bupati selaku PPK menentukan satu nama untuk mengisi posisi kepala dinas di masing-masing jabatan yang dibuka.

“Jadi bupati Berau yang memilih satu peserta itu. Siapapun nanti, itu yang akhirnya akan dilantik jadi kepala dinas,” terangnya.

Sehingga, siapa yang terpilih baru akan diketahui pada pelaksanaan pelantikannya nanti. Rencananya, pelantikan dilaksanakan Januari 2020 mendatang. “Karena rekomendasi (dari KASN) itu diterima paling tidak butuh waktu 10 hari,” katanya.

Diketahui, pendaftaran JPTP untuk eselon IIb ini dibuka sejak 22 Oktober 2019 lalu. Dikatakan Kepala Sub Bidang Pengangkatan dan Kepangkatan Aparatur, BKPP Berau, Susianto, seleksi JPTP untuk memastikan kepala OPD yang terpilih, memiliki kompetensi sesuai bidangnya dalam memimpin, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin maksimal.

“Seleksi JPTP ini akan mengurangi unsur kolusi dan nepotisme. Pasalnya, para peserta harus melalui serangkaian ujian dan wawancara,” kata Susianto. (mar/udi)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X