GUNUNG TABUR – Ketua RT 12, Kelurahan Gunung Tabur Yohanes menyoroti daftar penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, di antara daftar penerima, ada yang sudah meninggal dan memiliki ekonomi yang baik.
Diketahui sebelumnya, BPNT dan KPM merupakan program Kementerian Sosial (Kemensos) yang menyasar warga tidak mampu. Untuk di Berau proses penyerahannya kepada penerima dilakukan melalui Dinas Sosial Berau.
Menurut Yohanes, dari daftar penerima bantuan yang ada di wilayahnya pada tahun ini, di antaranya sudah ada yang meninggal. Namun namanya tetap tercantum dalam daftar sebagai penerima bantuan. "Namanya masih ada, padahal sudah meninggal," katanya kepada Berau Post, Kamis, (12/12).
Tak hanya itu, dari daftar penerima bantuan itu disebutnya ada yang telah memiliki ekonomi memadai, dan seharusnya tidak berhak menerima bantuan. Ia mencontohkan seperti keluarga yang salah satu anggota keluarganya adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Karena itu, dirinya selaku ketua RT pun acap kali menjadi tempat keluhan warganya. "Banyak yang komplain ke saya, mengapa yang kaya dapat sementara yang miskin tidak,"ucapnya.
“Makanya saya inginnya ketua RT seperti saya dilibatkan dalam program bantuan. Karena Jika terjadi sesuatu, yang pertama dicari masyarakat tentunya adalah ketua RT," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Berau Totoh Hermanto yang ditemui di ruang kerjanya melempar tanggung jawab tersebut ke Kemensos. Karena pihaknya telah melakukan proses verifikasi data dan sudah dikirimkan ke Kemensos.
"Sebelumnya data (penerima, red) sudah kami kirimkan ke Kemensos. Namun data yang kami terima dari Kemensos data tahun lalu. Kami hanya mengikuti data dari Kemensos saja," kilahnya.
Meski begitu, dirinya tetap menyadari bahwa ada kesalahan dalam data penerima bantuan. Sehingga ia berjanji pihaknya akan melakukan validasi ulang data KPM dan BPNT. Supaya kedepan tidak terulang kembali dan tepat sasaran. “Inilah gunanya divalidasi kembali, untuk memastikan bahwa bantuan ini benar-benar tepat sasaran,” tuturnya. (*plp/arp)
