TANJUNG REDEB - Seorang Karyawan Telkom Berau mengalami luka bakar akibat tersetrum aliran listrik. Kejadian bermula saat korban tengah melakukan pemasangan jaringan Indihome di kawasan Sambaliung. Beruntung korban segera dilarikan ke RSUD dr Abdul Rivai untuk mendapatkan penanganan medis.
Kepala Kantor Telkom Berau-Bulungan, Mustadinata, membenarkan salah seorang karyawannya tersengat aliran listrik bertegangan 20.000 volt saat bekerja di depan Water Park Sambaliung. Dijelaskannya, saat itu korban sedang melakukan pemasangan jaringan di salah satu rumah pelanggan. Karena tiang listrik dan Telkom berdekatan, sekitar tiga meter, aliran listrik langsung menyambar ke badan korban.
“Info dari teman-teman di lapangan sih seperti itu. Saya juga tidak mengetahui dengan jelas kejadiannya seperti apa,” katanya, saat di konfirmasi Berau Post.
Usai tersetrum, korban langsung dilarikan ke RSUD dr Abdul Rivai. Korban mengalami luka bakar di bagian perut dan dada. “Itu yang tersetrum salah satu pekerja lapangan kami,” ujarnya.
Ditanya mengenai peralatan keamanan kerja, Mustadinata mengklaim bahwa pada saat pengerjaan, karyawan sudah menggunakan perlengkapan dan peralatan lengkap. “Atribut sudah lengkap. Pengerjaan sambungan itu juga pasti tiga sampai empat orang,” lanjutnya.
Ia menduga, korban tersengat aliran listrik karena sebelum melakukan pemasangan jaringan Indihome, sempat terjadi hujan. Ia pun mengaku, pihaknya akan bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa karyawannya tersebut. “Kami tidak lepas tangan begitu saja, dan kami juga akan bertanggung jawab semua kerugian yang menimpa korban atas kejadian ini,” pungkasnya.
Kapolsek Sambaliung, Iptu Dedik Santoso saat dikonfirmasi mengatakan, pegawai Telkom berinisial AA itu tersengat arus listrik sekitar pukul 10.30 Wita. “Menurut saksi mata, saudara AA ini sedang melakukan perbaikan jaringan Wifi di salah satu rumah warga. Saat ingin turun AA tersangkut dan tersengat aliran listrik lalu terjatuh,” katanya. (*/aky/har)
