TANJUNG REDEB – Pengembalian formulir penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Berau ditutup hari ini (14/12). Jelang penutupan, baru empat kandidat bakal calon yang mengembalikan formulir dari 9 nama yang terdaftar mengambil formulir.
Empat kandidat itu di antaranya Syarifatul Syadiah, Gamalis, Seri Marawiyah, dan disusul Muharram yang mengembalikan formulir Jumat (13/12) kemarin. Muharram mengembalikan formulir didampingi beberapa relawannya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sekitar pukul 15.00 Wita.
Ketua Tim Penjaringan DPD Golkar Berau Ibrahim mengatakan, hingga kemarin DPD Golkar sudah menerima berkas empat kandidat bakal calon. Ibrahim pun kembali mengingatkan kepada para kandidat yang sudah mengambil formulir di DPD Golkar beberapa waktu lalu, agar bisa mengembalikan secepatnya. Apalagi pengembalian formulir penjaringan akan ditutup 14 Desember.
“Besok (hari ini, Red.) sudah ditutup. Jadi saya mengingatkan yang belum dan serius ingin mendaftar agar segera mengembalikan (formulir). Karena tidak ada toleransi penambahan waktu,” tegasnya, saat ditemui di Sekretariat DPD Partai Golkar Berau, kemarin.
Sementara itu, Muharram yang ditemui usai menyerahkan berkas pendaftaran mengakui, dengan mengembalikan formulir ke DPD Golkar merupakan salah satu bukti bahwa dirinya serius untuk maju pada Pilkada 2020 mendatang. “Ini bukti bahwa kami memang serius,” katanya.
Muharram berharap DPD Golkar bisa mempertimbangkan keseriusannya itu. “Semoga PKS dan Golkar di Pilkada 2020 nanti bisa berduet,” lanjutnya.
“Tapi semua saya kembalikan ke mekanisme partai seperti apa. Yang jelas saya serius untuk berkoalisi,” sambung Muharram.
Muharram juga membeberkan bahwa bukan hanya di Partai Golkar dirinya mengembalikan formulir. Beberapa partai yang melakukan penjaringan juga ia ikuti. Seperti Partai Gerindra, PDIP, dan Partai Demokrat.
“Ada empat partai yang saya kembalikan formulir. Hari ini (kemari, Red.) kami mengembalikan formulir ke Golkar,” terangnya. (*/aky)
