TANJUNG REDEB- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau menggelar Festival Desain dan Karnaval Kostum di Jalan Ahmad Yani, Tanjung Redeb, pukul 16.00 Wita, Sabtu (14/12).
Sontak, hal itu langsung menjadi perhatian masyarakat yang tengah bersantai di tepian Sungai Segah. Sejumlah masyarakat pun turut mengabadikan momen tersebut, hingga foto bersama para model.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau Masrani, menuturkan, festival itu merupakan agenda tahunan untuk menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Hal ini juga untuk mengasah kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Berau untuk menghasilkan karya terbaik di bidang desain.
“Ke depannya akan dijadikan event tahunan baik skala kabupaten maupun provinsi, hingga nasional. Terlebih Berau ini berada dalam rencana ibu kota negara. Nantinya, event ini kami upayakan agar diikuti oleh provinsi lain juga,” ucap Masrani.
Lanjutnya, peserta tahun ini mengalami peningkatan di mana peserta mencapai 30 peserta, sedangkan di pelaksanaan sebelumnya hanya diikuti delapan peserta saja. Menurut Masrani, hal ini membuktikan bahwa pagelaran ini banyak menginspirasi masyarakat Berau.
“Di tahun 2020 kegiatan ini sudah masuk dalam kalender festival Berau. Tentunya tahun depan perlu ada atraksi budaya ataupun peragaan busana yang mampu menarik wisatawan berkunjung ke Bumi Batiwakkal,” ujarnya.
Tambahnya juga, saat ini Disbudpar sedang fokus untuk mengenalkan budaya asli Berau ke negara lain sehingga tidak hanya mengandalkan pariwisata alam saja seperti Pulau Derawan, bawah laut Pulau Maratua, Labuan Cermin di Bidukbiduk, serta gunung karts.
“Budaya Berau harus dikenal masyarakat luas sehingga semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke sini,” pungkasnya. (*/hmd/adv/sam)