Banua Underground Community Gelar Berau Emo Night

- Minggu, 15 Desember 2019 | 12:00 WIB

TANJUNG REDEB – Sebagai salah satu komunitas musik tertua di Berau, khususnya di Kecamatan Tanjung Redeb. Banua Underground Community akan menggelar acara musik bersifat gigs yang bertajuk “Berau Emo Night 2019” di Lapangan Voli Batiwakkal, 21 Desember nanti.

Ketua Komunitas Banua Underground Community Muhammad Ramadani, mengatakan, kegiatan kemarin untuk mengembalikan perkumpulan muda-mudi pencinta musik di Berau, hingga meningkatkan rasa kepedulian sesama pencinta musik yang sudah tidak aktif lagi.

Selain itu, mereka ingin menggaungkan keterbukaan cara pandang dan merayakan keberagaman identitas satu sama lain terhadap komunitas sosial di Tanjung Redeb.

“Acara akan berfokus pada tema pemberdayaan pemuda dan sosial. Acara ini juga dikemas dengan berbagai live performance dari guest star berskala nasional, serta beberapa band lokal veteran sekitaran Berau dan Samarinda, serta Balikpapan,” ujarnya.

Keunggulan dari gelaran musik yang akan disuguhkan itu diakui Ramadani, acara musik ini digelar oleh komunitasnya yang memiliki basis massa pemuda di Berau. Saat ini saja, anggota di komunitas mereka sudah sebanyak 326 dari 8 kecamatan di Berau.

Selain itu, dalam acara itu pihaknya akan berkolaborasi dengan komunitas musik underground Bulungan, Samarinda, Palangkaraya, dan Balikpapan dengan bekerja sama dengan Berau Post, serta Indonesia Emo Community by Crowdsurfer melalui media sosial Instagram yang sudah memiliki lebih dari 32k pengikut di seluruh Indonesia.

“Acara ini merupakan rangkaian sporadik pre-event Hammersonic 2020, festival musik metal terbesar di Indonesia,” jelasnya.

Ramadani juga memastikan, acara yang akan ditampilkannya itu akan berbeda dengan tampilan musik sebelum-sebelumnya. Untuk band pun akan ada 10 band yang akan menghibur. Ia menilai, saat ini permusikan di Berau mulai redup, sehingga ia ingin kembali menggairahkan semangat para pencinta musik di Berau melalui acara tersebut.

“Kami pun berkomitmen acara seperti ini tidak akan sampai di sini saja. Harapannya bisa rutin dilaksanakan agar keberadaan permusikan di Berau bisa terus naik dan tidak tenggelam,” bebernya. (mar/adv/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X