MARATUA- Pulau Maratua jadi salah satu objek wisata unggulan Bumi Batiwakkal – sebutan Kabupaten Berau – yang menjadi salah satu tujuan favorit wisatawan asing.
Makanya, selain pemerintah terus melakukan pembenahan dan penambahan fasilitas penunjang wisata, aparat TNI-Polri juga rutin melakukan patroli di salah satu pulau terluar Indonesia itu.
Dikatakan Komandan Koramil Maratua Mayor Inf Tejo Purnanto, upaya pengamanan selain untuk mendukung pengembangan wisata di Maratua, juga untuk mengantisipasi masuknya radikalisme dan aksi terorisme. “Kami rutin melaksanakan patroli. Baik di darat maupun laut,” ujarnya kepada Berau Post kemarin (15/12).
Selain patroli, pihaknya juga kerap menggelar razia untuk memeriksa kelengkapan dokumen wisatawan asing yang berkunjung.
Tejo menambahkan, masyarakat juga sangat proaktif dengan orang baru yang masuk ke Pulau Maratua. Masyarakat cepat memberikan informasi kepada pihak keamanan. Tejo menambahkan, setiap tamu yang datang ke Maratua juga selalu mematuhi prosedur yang diberikan oleh pihak keamanan.
“Cukup banyak jumlah wisatawan asing. Kami juga terus berkoordinasi dengan pengelola resor ataupun homestay,” tambahnya.
Patroli laut yang dilakukan, juga untuk mengantisipasi aktivitas penangkapan ikan secara ilegal, maupun upaya penyelundupan narkoba melalui jalur laut.
“Apabila ada yang mencurigakan saat patroli di laut. Akan kami dekati dan periksa semua dokumen maupun barang yang dibawa masyarakat menggunakan kapal,” ucap Tejo.
“Keamanan harus ditingkatkan. Tidak boleh sampai kecolongan,” tegasnya. (*/hmd/udi)
