Ingin Kebersihan Jadi Budidaya

- Senin, 16 Desember 2019 | 10:50 WIB

TANJUNG REDEB Setiap akhir pekan, kegiatan kerja bakti atau gotong-royong kerap dilaksanakan di wilayah Kelurahan Gayam. Kegiatan ini ditujukan agar menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat.

Lurah Gayam, Kecamatan Tanjung Redeb Iskandar Zulkarnain mengapresiasi apa yang dilakukan para warganya selama ini. Apalagi kegiatan gotong-royong selalu berjalan setiap akhir pekan, hampir di seluruh RT wilayahnya.

Gotong-royong yang dilakukan secara bergantian maupun serampak ini, disebutnya tak terlepas dari penilaian Adipura. Di mana saat ini tengah dilakukan penilaian. "Tapi bukan semata-mata karena ada tim penilai, baru kita laksanakan kerja bakti bersama. Melainkan kebersihan ini juga merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) saja," ujarnya kepada Berau Post, Minggu (15/12).

Di sisi lain, masuknya musim penghujan seperti saat ini, membuat kemungkinan penyebaran penyakit bisa saja terjadi. Misalnya Demam Berdarah Dengue (DBD), Malaria dan penyakit lainnya.

Dengan kegiatan gotong-royong, pihaknya ingin mengantisipasi menyebarnya penyakit-penyakit tersebut di wilayahnya. “Masyarakat juga harus bisa menjaga kebersihan lingkungan RT mereka masing-masing. Supaya kebersihan itu bisa menjadi budaya," terangnya.

Ketua RT 1 Kelurahan Gayam Abdurahman menambahkan, bahwa kegiatan gotong-royong di wilayahnya telah berjalan sejak jauh hari sebelumnya. Dengan dijadwalkan satu hingga dua kali dalam sebulan. Dengan sasaran membersihkan parit, jalan hingga daerah-daerah yang dianggap kumuh.

"Pada prinsipnya, gotong-royong ini harus dibudidayakan. Karena selain menjaga lingkungan RT itu bersih dan sehat, tidak kalah penting dengan pertemuan secara langsung dengan warga, hal ini juga akan memperarat kebersamaan dan tali silaturahmi bersama," jelasnya.

Sementara itu, seorang warga RT 3, Kelurahan Gayam Bambang menyambut postif kegiatan yang gotong-royong tersebut. Pasalnya, sebagai salah satu langkah antispasi tersumbatnya drainase. "Kami juga berharap pasca gotong-royong yang kami lakukan ini, sampah yang berada di seputaran jalan bisa segera dilakukan pengangkutan oleh dinas terkait," ujarnya. (*/oke/arp)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB
X