Wujudkan Ketahanan Pangan di Berau

- Selasa, 17 Desember 2019 | 14:31 WIB

TANJUNG REDEB – Dinas Pangan Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi dewan ketahanan pangan (DKP), Senin (16/12) kemarin di Balai Mufakat. Kegiatan ini merupakan bagian dalam mewujudkan ketahanan pangan di Bumi Batiwakkal.

Tak hanya itu, melalui kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan perhatian kepada petani. Sesuai dengan tema rapat koordinasi tersebut, Mewujudkan Petani Sejahtera Melalui Gerakan Konsumsi Beras Lokal bagi ASN.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pangan Berau Fatah Hidayat menyampaikan, selama ini para petani mengalami persoalan dalam memasarkan hasil pertaniannya. Akibatnya hasil pertanian para petani lokal kalah bersaing dengan produk dari luar daerah. Dalam mengatasi persoalan ini, Dinas Pangan telah memprogramkan bantuan dalam mengangkut hasil pertanian para petani di setiap kecamatan menuju pusat distribusi. “Selain itu kita juga akan bantu pengemasan kemasan sehingga lebih menarik lagi dan berciri khas Berau,” jelasnya.

Dengan melakukan pemberdayaan kepada para petani, diharapkan seiring dengan terwujudnya ketahanan pangan di Kabupaten Berau. Fatah menjelaskan, berbagai persoalan yang dihadapi para petani ini bakal diselesaikan satu persatu. “Biar para petani bisa lebih semangat dalam menjalankan usaha pertaniannya,” katanya.

Sementara Bupati Muharram mengatakan, target akhir yang ingin dicapai dalam sektor pertanian ini adalah mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Kemudian diharapkan juga agar swasembada pangan dapat tercapai. Mengingat saat ini pemerintah pusat telah merencanakan pemindahan ibu kota negara di Kalimantan Timur. Tentu Berau harus bersiap menghadapi kondisi ini sebagai salah satu penyokong pangan di Kalimantan Timur. “Komoditas pertanian ini perlu diseriusi lagi,” tegasnya.

 

Sejauh ini diungkapkannya, regenerasi petani masih sangat minim. Tentu ini merupakan persoalan besar yang harus diselesaikan. Harus ada kebijakan baru yang membuat para petani ini kembali bergairah dalam memajukan dunia pertanian. Sehingga regenerasi pun kembali berjalan dan meningkatkan sektor pertanian. “Kalau tidak diseriusi maka kita bakal ketinggalan. Sekarang mungkin belum terlalu merasakan kekurangan pangan, namun ke depan harus mulai dipikirkan. Dengan jumlah lahan yang semakin tahun berkurang dan komoditas pertanian mulai tergantikan dengan perkebunan,” pungkasnya. (hms5/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Taufik Kejar Optimalisasi Tapping Box

Kamis, 25 April 2024 | 17:12 WIB

Najib: Jangan Sampai Ada Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 12:07 WIB

Kian Menjamur, Dukung Penertiban Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 12:05 WIB

Fraksi Beberkan Catatan atas LKPJ Wali Kota 2023

Kamis, 25 April 2024 | 12:04 WIB

Masuk Pelaku UMKM, Minta Pemkot Benahi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 11:42 WIB

Taufik: PTMB Bisa Manfaatkan Sumur Bor Rakyat

Kamis, 25 April 2024 | 11:41 WIB

Dorong PTMB Tambah Layanan, Kejar RPJMD Wali Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:39 WIB

Perjuangkan Bankeu untuk Kota Minyak

Kamis, 25 April 2024 | 11:38 WIB

Ingatkan Warga Jaga Kondusifitas Kota

Kamis, 25 April 2024 | 11:37 WIB

DPRD Tagih Proses Pengamanan Aset

Kamis, 25 April 2024 | 11:34 WIB

Komisi II Soroti Aset Pemkot dengan Status BOT

Kamis, 25 April 2024 | 11:32 WIB

Piutang PBB Capai Rp 321 Miliar

Kamis, 25 April 2024 | 11:30 WIB

Daftar Tunggu SR Meningkat, Total 13 Ribu

Kamis, 25 April 2024 | 11:26 WIB

Pantau Layanan Air Bersih, Komisi II Kunjungi PTMB

Kamis, 25 April 2024 | 11:25 WIB

Bantuan Hukum Bagi Warga, Biaya dari APBD

Kamis, 25 April 2024 | 11:19 WIB

Marak Kebakaran, Segera Bentuk OPD Pemadam

Kamis, 25 April 2024 | 11:17 WIB

Anak Belum Berkeadilan, Rampungkan Raperda KLA

Kamis, 25 April 2024 | 11:10 WIB
X