Giliran Pegawai Dinas Pendidikan Periksa Kesehatan

- Rabu, 18 Desember 2019 | 13:51 WIB

TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) kembali pemeriksaan kesehatan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau khususnya di Dinas Pendidikan, Selasa (17/12) pagi.

Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak Menular Kesehatan Jiwa (PTM Keswa) Dinkes Berau Nurhayati, mengatakan, sebelum pegawai di Dinas Pendidikan, pihaknya juga sudah mengunjungi beberapa sekolah untuk melakukan pemeriksaan serupa.

Adapun jenis pemeriksaan yang dilaksanakan di antaranya memeriksa kadar gula darah, tekanan, kolesterol, tinggi dan berat badan guna mengetahui tingkat penyakit obesitas.

“Ini merupakan kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Agar bisa mendapatkan hasil maksimal, maka pemeriksaan kesehatan ini harus rutin dilakukan,” ujarnya.

Lanjut Nurhayati, kurangnya pengetahuan tentang kesehatan dinilai menjadi faktor kurangnya kepedulian terhadap perilaku hidup sehat. Padahal menurutnya, hal itu dianggap sangat penting untuk menjaga dan mencegah munculnya penyakit tidak menular.

Pihaknya mengharapkan, masyarakat itu jangan hanya bergantung pada obat-obatan, tetapi lebih baiknya juga  berperilaku hidup sehat. “Maka itu ke depannya kami ingin menyosialisasikan terus tentang penyakit tidak menular ini kepada masyarakat hingga pegawai perkantoran,” terangnya.

Pemeriksaan kesehatan seperti ini diakuinya karena kunjungan masyarakat ke Pos Binaan Terpadu (Posbindu) itu dinilai kurang, sehingga Dinkes Berau mencoba untuk terjun langsung dengan mendatangi masyarakat yang saat ini mulai pihaknya terapkan. Dengan banyak menyasar ke sekolah-sekolah, dan perkantoran.

“Setelah saya pantau dan melihat hasil capaian, ternyata kunjungan yang ke Posbindu itu juga sangat sedikit. Masalahnya juga, di Posbindu ini tidak ada pengobatan. Jadi masyarakat kita lebih senang diobati ternyata. Padahal mencegah lebih baik daripada berobat,” jelasnya.

Karena itu, sosialisasi ini ditekankannya akan terus dijalankan pihaknya, dengan harapan bisa menyadarkan masyarakat menerapkan pola hidup lebih baik lagi. Tahun depan juga, pihaknya akan menginstruksikan seluruh  puskesmas untuk bisa menyasar sekolah-sekolah, karena memang sasaran PTM ini dari usia 15 tahun ke atas.

“Karena umumnya saat ke Posbindu itu pengunjungnya usia 40 tahun ke atas. Sehingga perlunya juga menyasar usia tingkat sekolah,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Berau Garna Sudarsono, turut mengapresiasi atas antusiasme para pegawai karena bersedia memeriksakan kesehatannya.

“Terkait komitmen kita untuk bisa menggelar ini secara rutin tentu akan kita diskusikan dengan pihak bersangkutan untuk kesepakatannya seperti apa. Apakah per bulan atau tiga bulan sekali. Karena ini juga digelar dengan melibatkan beberapa pihak seperti puskesmas dan para dokter untuk ambil bagian,” kata Garna.

Kemudian, setelah hasilnya diketahui, yang bersangkutan bisa menindaklanjutinya ke puskesmas dan rumah sakit. Karena dalam hal ini  pihaknya hanya melakukan pemeriksaan dan memberikan konsultasi terhadap langkah apa yang harus diambil untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.

“Ini juga sekaligus untuk menanamkan pemahaman kalau pola hidup sehat merupakan kebutuhan bagi setiap orang,” lanjutnya.

Dalam pemeriksaan kesehatan yang digelar di ruang rapat Dinas Pendidikan kemarin juga diikuti Sekretaris Dinas Pendidikan Berau, Suprapto. Pihaknya menyambut baik sosialisasi yang digelar Dinkes Berau karena sangat membantu para pegawai di perkantoran untuk bisa lebih peka terhadap kesehatan diri.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Akhir Maret Arus Mudik dari Pontianak Mulai Naik

Senin, 18 Maret 2024 | 15:00 WIB

Menu ala Timur Tengah di Four Points Balikpapan 

Sabtu, 16 Maret 2024 | 16:10 WIB
X