206 Pelamar CPNS Tak Lulus Seleksi Berkas

- Kamis, 19 Desember 2019 | 10:05 WIB

TANJUNG REDEB - Ratusan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Berau dinyatakan tidak lulus seleksi berkas. Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Berau mencatat, dari 2.715 pelamar, ada 206 peserta tidak lulus atau tidak memenuhi syarat saat verifikasi berkas administrasi.

Kepala Bidang Mutasi Aparatur BKPP Berau, Muhammad Said mengatakan, peserta yang dinyatakan tidak lulus seleksi berkas disebabkan beberapa hal. Seperti tidak melampirkan berkas fisik. Lalu ada juga jabatan yang dilamar tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan. “Dari 2.715 pelamar, yang dinyatakan lulus atau memenuhi syarat ada 2.509 pelamar,” katanya, kemarin (18/12).

Namun kata Said, peserta yang tidak lulus seleksi administrasi ini berhak melakukan sanggahan terhadap hasil verifikasi tersebut. Waktu sanggahan diberikan selama tiga hari, dimulai sejak pengumuman yang disampaikan terbuka oleh BKPP pada 16 Desember lalu. Sanggahan disampaikan bisa melalui via telepon atau langsung ke kantor BKPP.

“Masa sanggah itu kalau peserta menemukan kesalahan dari verifikator BKPP sendiri. Artinya sepanjang peserta itu memiliki bukti yang menyatakan saat verifikasi pihak BKPP melakukan kelalaian atau kesalahan, kita siap untuk mengembalikan hak peserta,” ujarnya.

Lebih lanjut Said mengaku, peserta yang tidak lulus ini didominasi memang dari kesalahan formasi atau berkas tidak sesuai dengan jabatan yang dilamar. Apalagi pendaftaran online kesempatan diberikan hanya satu kali.

Dijelaskannya, pelaksanaan tes CPNS menggunakan sistem CAT (Computer Assisted Tes) akan digelar Februari mendatang. Tetapi persiapan yang dilakukan pihaknya dinilai sudah matang. Dari kesiapan unit, Berau menyediakan 100 unit komputer untuk pelaksanaan nanti. Khusus untuk server di bawah langsung oleh BKN. “InsyAllah kita siap dengan jumlah peserta yang sudah dinyatakan lulus administrasi ini,” katanya.

Estimasi pelaksanaan dengan jumlah peserta yang ada lanjutnya, akan berlangsung selama enam hari. Dalam satu hari, diperkirakan ada empat atau lima sesi. “Cadangan unit juga ada. Untuk jaringan kita punya, dan server dari BKN. Teknis BKN akan turun ke lapangan, selama pelaksanaan,” katanya.

Disebutkannya, salah satu kendala pelaksanaan tes nanti yakni masalah listrik. Namun pihaknya sudah menyiapkan anggaran untuk penyewaan mesin genset untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik. (mar)

 

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X