TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau kembali mencatatkan prestasi ditingkat nasional. Dengan meraih Penghargaan Kesetiakawanan Sosial Tahun 2019 dari Menteri Sosial Republik Indonesia Juliati Batu Bara kepada Bupati Berau Muharram.
Penghargaan yang diserahkan pada puncak bulan bakti kesetiakawanan sosial (BBKS) ini dilakukan di Banjarmasin Kalimantan Selatan, Kamis (19/12) lalu. Diwakilkan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Berau M Gazali untuk menerima penghargaan, lalu tiba di Berau pada Sabtu (21/12) lalu yang di Sambut Bupati Berau Muharram dan Wabup Agus Tantomo, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, di Bandar udara Kalimarau.
Penghargaan Kesetikawanan Sosial ini diberikan kepada empat kepala daerah, satu wali kota dan tiga bupati se-Indonesia. Di antaranya Wali Kota Bukittinggi Sumtera Barat, Bupati Sumbawa NTB, Bupati Gowa Sulawesi Selatan dan Bupati Berau Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Berau menjadi satu satunya kepala daerah dari Kaltim bahkan dari Kalimantan yang menerima penghargaan kesetiakawanan sosial.
Bupati Berau Muharram menyampaikan terima kasihnya dan penghargaan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dari OPD terkait. Karena telah bekerja dan bersinergi dalam mewujudkan program kesetikawanan sosial. Serta dukungan seluruh masyarakat Bumi Batiwakkal sehingga penghargaan ini bisa diraih Pemkab Berau.
Tentu dalam memberikan penghargaan ini ditegaskannya telah ada penilaian yang dilakukan terhadap capaian kinerja daerah dalam menjalankan program kesetiakawanan sosial. “Alhamdulillah, kita patut bersyukur dan berbangga, karena penghargaan ini diberikan kepada empat kepala daerah. Tentu ini menjadi pemicu semangat kita untuk terus melakukan yang terbaik,” ucapnya.
Beberapa program yang sudah dilaksanakan Pemkab Berau, menurut Muharram menjadi penilaian sehingga penghargaan ini disematkan ke Bumi Batiwakkal. Seperti program bantuan langsung tunai (BLT) kepada lanjut usia dari keluarga kurang mampu, hingga pemberian santunan kematian di seluruh desa atau kampung.
Selain itu juga perhatian kepada tempat ibadah yang diberikan bantuan merata. Bahkan seluruh rukun tetangga mendapat support dana. Termasuk dalam program pembinaan sosial kemasyarakatan yang telah berjalan selama ini.
“Saya menduga apa yang kita lakukan selama ini mendapat penilaian, sehingga ini yang menjadikan kita mendapat penghargaan,” tuturnya.
Dengan menyelesaikan berbagai masalah sosial di Berau, disampaikan Muharram menjadi perhatian serius Pemkab Berau. Penghargaan ini ditegaskannya bukan menjadi tujuan utama, namun dengan penghargaan ini tentu menjadi semangat bagi seluruh jajaran OPD dan masyarakat bersinergi dalam menjalankan program kesetiakawanan sosial.
“Kita tidak berpikir menghargaan penghargaan, tapi kita berpikir serius dan mengimplementasikan program di masyarakat, ini membuahkan hasil dengan penilaian terbaik dan mendapat penghargaan,” tandasnya. (hms4/arp)
