Diyakini Mampu Tarik Wisatawan Mancanegara

- Senin, 30 Desember 2019 | 15:13 WIB

TANJUNG REDEB – Masyarakat Kabupaten Berau memiliki ragam kebudayaan yang tersebar di seluruh kecamatan. Kebudayaan turun-temurun ini terus dipertahankan, dan kini menjadi bagian daya tarik pariwisata, selain keindahan alam dan wisata sejarah yang juga ada di Bumi Batiwakkal.

Salah satu tradisi yang masih dipertahankan hingga saat ini adalah meja panjang oleh masyarakat Kampung Merasa, Kecamatan Kelay. Pesta budaya ini pun akan dimasukkan dalam kalender pariwisata Kalimantan Timur.

Tradisi yang digelar rutin setiap tahun ini kembali dilaksanakan, Sabtu (28/12) dengan dihadiri Bupati Muharram, Wakil Bupati Agus Tantomo, Ketua DPRD Madri Pani, serta jajaran pejabat Pemkab Berau.

Dalam tradisi ini setiap rukun tetangga (RT) di Kampung Merasa membuat meja panjang dengan suguhan berbagai makanan dan minuman serta berbagai jenis buah segar. Selanjutnya masyarakat di pedalaman Kelay itu saling kunjung mengunjungi dan bersilaturahmi. Kebersamaan ini yang masih terus dipertahankan sebagai bagian membangun dan memperkokoh rajutan silaturahmi dan persaudaraan.

“Acara ini merupakan adat turun temurun yang telah dijalankan setiap tahunnya. Kita terus mempertahankannya untuk lebih meningkatkan kebersamaan di antara masyarakat,” jelas Kepala Kampung Merasa, Yafet Tingai.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Sri Wahyuni, mengatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun direktori wisata termasuk wisata budaya. Dan ia menyampaikan bahwa, pesta budaya meja panjang bakal masuk dalam direktori tersebut dan selanjutnya akan ditetapkan sebagai kalender wisata Kaltim yang akan di-launching pada tanggal 9 Januari 2020 saat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kaltim.

"Ini sebagai bagian dalam mengenal lebih dekat kebudayaan yang ada di Kaltim sekaligus persiapan dalam mendukung ibu kota negara," ujarnya.

Ditambahkan Bupati Muharram, kegiatan ini merupakan ajang yang sangat positif dalam promosi wisata. Dari keseluruhan acara, ia menilai sudah sangat baik dan harus dipertahankan hingga tahun-tahun berikutnya.

“Melalui prosesi ini kita memberikan makna yang dalam dan teladan kepada anak generasi saat ini untuk terus merajut dan membangun kebersamaan. Silaturahmi kepada sesama sudah dilaksanakan dengan kegiatan pesta bersama yang pada zaman dahulu dilakukan di rumah panjang yang merupakan rumah bagi masyarakat Dayak. Tradisi ini pun terus berlanjut yang kini dinamakan dengan meja panjang,” imbuhnya.

Selain menjadi acara rutin tahunan, Muharram juga meminta kepada seluruh panitia pelaksana agar mengisi kegiatan ini dengan berbagai kreativitas dengan memperbanyak kegiatan di dalamnya. Tentu jika dikemas secara rapi maka daya tarik yang disuguhkan bisa mengundang wisatawan lokal dan mancanegara. “Bisa mengundang wisatawan asing hadiri ke sini. Bahkan menjadi agenda tetap dalam kalender wisata sebagai referensi wisatawan,” pungkasnya. (hms5/sam)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wabup Berau Minta Kampung Perbanyak Event UMKM

Jumat, 19 April 2024 | 12:54 WIB

Dermaga Pulau Derawan Layani Kargo dan Wisatawan

Jumat, 19 April 2024 | 12:47 WIB

Sekkab Minta ASN Pemkab Kukar Fokus Bekerja

Jumat, 19 April 2024 | 10:15 WIB

Pj Bupati Makmur Marbun Resmikan Pasar Riko

Kamis, 18 April 2024 | 14:59 WIB
X