TANJUNG REDEB- Kerusakan Jalan Kalimarau sempat viral di media sosial, setelah warga setempat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak itu, akhir 2019 lalu.
Melihat keluhan warga di media sosial, jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) langsung menindaklanjutinya dengan melakukan perbaikan sementara.
Dikatakan Kepala Bidang Reservasi Jembatan dan Jalan, DPUPR Berau, Junaidi, perbaikan yang dilakukan memang masih bersifat sementara. Namun tahun ini, pihaknya sudah merencanakan perbaikan permanen di jalan tersebut.
“Penanganan sementara dengan meratakan badan jalan dan permukaannya diberi agregat,” katanya kepada Berau Post kemarin (1/1).
Rencananya, penanganan permanen dilakukan dengan pengerasan kaku atau cor beton.
"Dalam waktu dekat ini lah. Karena pengesahan (anggaran) juga sudah dilakukan. Tinggal persiapan perencanaannya terlebih dahulu kemudian menyusul fisiknya," tambahnya.
Titik jalan yang akan ditingkatkan rencananya mulai dari depan gerbang Bandara Kalimarau hingga simpang tiga Jalan Marsma Iswahyudi.
"Ini masih perencanaan, kalau untuk anggaran diperkirakan Rp 20 miliar dengan panjang kurang lebih sekitar 1,2 kilometer," bebernya. (*/oke/udi)
