Drainase Buntu, SMA 2 Tergenang

- Kamis, 16 Januari 2020 | 15:02 WIB
TINJAU: Bupati Berau, Muharram bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) meninjau SMA 2 Berau yang tergenang air akibat luapan drainase, Rabu (15/1).
TINJAU: Bupati Berau, Muharram bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) meninjau SMA 2 Berau yang tergenang air akibat luapan drainase, Rabu (15/1).

TANJUNG REDEB – Hujan yang mengguyur Kabupaten Berau sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah kawasan di Teluk Bayur tergenang. Seperti SMA 2 Berau yang berada di Kelurahan Rinding. Akibatnya aktivitas belajar mengajar sempat terhambat karena para siswa sibuk membersihkan kelas yang dipenuhi lumpur sisa genangan. Bahkan masih ada sejumlah bangunan kelas yang masih tergenang air.

Mendapat laporan bahwa bangunan SMA 2 Berau tergenang air dan menghambat proses belajar mengajar, Bupati Berau, Muharram langsung meninjau sekolah tersebut, Rabu (15/1) pagi. Muharram mengelilingi lingkungan sekolah untuk mencari penyebab dan solusi agar tidak lagi terjadi genangan pada saat hujan. Saat melihat sekeliling sekolah tersebut, Muharram memastikan bahwa terjadinya genangan di lingkungan sekolah karena drainase di kawasan itu tidak berfungsi.

“Kondisi ini akibat drainase di sekitar sekolah buntu, sehingga air tidak mengalir lancar dan akhirnya meluap di lingkungan sekolah. Termasuk juga di tengah jalan sekitar sekolah ada gorong-gorong yang airnya sama sekali tidak mengalir,” ujar Muharram, kepada Berau Post usai berkeliling di lingkungan sekolah itu.

Muharram meninjau SMA 2 tidak sendiri. Dia sengaja mengajak Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, Andi Warewangeng beserta jajarannya untuk melihat langsung kondisinya. Sehingga diharapkan DPUPR bisa melakukan tindakan penanggulangan drainase dan gorong-gorong yang tersumbat itu.

“DPUPR harus turun tangan membenahi drainase yang tidak berfungsi itu,” katanya. “Kalau gorong-gorong dan drainase di lingkungan sekolah ini sudah dibenahi, akan kita cek lagi. Misalnya nanti turun hujan, nanti akan dievaluasi apakah masih perlu ada tindak lanjut atau memang sudah aman,” sambung Muharram.

Sementara Kepala DPUPR Berau, Andi Warewangeng mengaku secepatnya akan menurunkan tim untuk melakukan pembersihan drainase seperti instruksi bupati. “Segera kami tindak lanjuti,” katanya.

 

Menurut dia, selain karena tidak berfungsinya drainase, terjadinya genangan di sekolah itu karena padatnya permukiman di sekitar sekolah dan resapan air semakin berkurang. “Apalagi lokasi sekolah cukup rencah. Sehingga ketika hujan dan air meluap, langsung tergenang,” pungkasnya. (*/aky/har)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB

Manajemen Mal Dianggap Abaikan Keselamatan

Jumat, 19 April 2024 | 08:25 WIB

Korban Diseruduk Mobil Meninggal Dunia

Jumat, 19 April 2024 | 08:24 WIB

Mulai Sesak..!! 60 Ribu Pendatang Serbu Balikpapan

Jumat, 19 April 2024 | 08:19 WIB
X