Sambaliung- Seorang anak perempuan berusia 10 tahun berinisial AR, ditemukan meninggal dunia usai tercebur ke dalam rawa, di kawasan Jalan Akasia Mandiri, Perumahan Saoda 2, Sambaliung, sekitar pukul 16.00 Wita, Sabtu (18/1) lalu. Sebelum ditemukan meninggal, korban diketahui tengah mencari ikan bersama tiga temannya di lingkungan perumahan tersebut.
Saat kejadian, kawasan tersebut baru saja diguyur hujan cukup lebat. Diduga karena licin, korban yang saat itu sedang membersihkan bajunya, terpelesat dan tenggelam. Kapolsek Sambaliung Iptu Dedik Santoso yang dikonfirmasi pada Minggu (19/1) membenarkan kejadian tersebut,.
Dedik mengatakan, saat kejadian, korban pergi bermain dengan tiga rekannya. Ingin mencari ikan di rawa yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi perumahan tersebut. Namun, karena baju korban kotor, korban pun ingin membersihkannya di pinggir rawa tersebut. Nahas, saat sedang membersihkan, korban terpeleset.
“Rekan korban yang bisa berenang berusaha menolong, namun karena tidak sanggup. Akhirnya mereka berteriak,” ujar Dedik kepada Berau Post.
Teriakan teman korban didengar oleh para pekerja di perumahan tersebut. Akhirnya para pekerja itu pun melakukan penyelaman. Dan berhasil menemukan korban di dasar rawa. Untuk kedalaman rawa, diperkirakan sekitar 3 meter. “Ditemukan para pekerja. Kondisinya sudah lemas,” katanya.
Perwira balok dua ini menuturkan, untuk rawa tersebut memang ada pembatasnya. Namun, karena anak-anak tersebut ingin mencari ikan dan bermain, akhirnya nekat masuk. Diduga korban tidak bisa berenang. Kemudian tercebur dan tenggelam di dasar rawa.
“Hasil visum menunjukkan korban murni terpeleset. Tidak ada unsur kesengajaan dari rekan korban yang juga berada di tempat kejadian perkara (TKP),” ungkapnya.
Dedik juga mengimbau kepada para orangtua agar memperhatikan ke mana anaknya bermain. Hal ini untuk menghindari kejadian serupa terulang kembali. “Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong,” pungkasnya. (*/hmd/udi)