Cinta Ditolak, Dibalas 17 Kali Tikaman

- Rabu, 29 Januari 2020 | 13:13 WIB

GUNUNG TABUR – Nasib nahas dialami seorang wanita berinisial RO (20). Niat baiknya untuk mengantar teman laki-lakinya ke Kampung Maluang, berujung dengan penikaman. Bahkan motor dan tas korban juga dibawa kabur pelaku.

Kejadian itu bermula ketika korban menerima pesan dari pelaku yang disebut-sebut pernah memiliki hubungan spesial dengan korban. Pelaku yang diketahui berinisial Jr, meminta dijemput di Jalan Marsma Iswahyudi, Teluk Bayur, sekitar pukul 21.00 Wita, Senin (27/1). Pelaku Jr, meminta korban mengantarkannya ke rumah keluarganya di Kampung Maluang, Gunung Tabur.

Menurut Hairunisa, teman korban yang ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, kemarin (28/1), korban dan pelaku awalnya berkenalan melalui media sosial Facebook, hingga bertukaran nomor telepon. Namun sepengetahuannya, korban dan pelaku sebenarnya baru dua kali bertemu.

Dirinya juga tidak tahu persis, apakah selama berkenalan di Facebook dan dua kali bertemu, korban dan pelaku sudah menjalin hubungan spesial. Yang pasti menurutnya, keinginan korban untuk menjemput dan mengantar pelaku ke Maluang, sekaligus untuk meminta pelaku tidak mengganggu dirinya lagi.

“Memang pelaku menyukai korban, tapi korban tidak merespons,” katanya.

“Dia (korban, red) teman kerja saya. Kami juga serumah. Saya kaget dapat kabar bahwa korban ditikam,” lanjutnya.

Saat menjalani perawatan, korban sempat bercerita bahwa korban juga merasa kasihan ketika pelaku meminta diantar. Sebab pelaku tidak memiliki kendaraan.

“Tapi ketika diantar, saat sampai di gerbang kampung, pelaku minta stop karena topinya jatuh. Tapi setelah berhenti, malah langsung menodong teman saya,” ujarnya.

Hairunisa mengaku tidak tahu apa motif pelaku hingga nekat berbuat sekeji itu. “Mungkin sudah diincar juga harta korban. Terbukti kan, motor serta tas korban yang berisi handphone dan dompet dibawa kabur,” tambahnya.

Ia berharap pelaku segera tertangkap dan menerima hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. “Saya kasihan sama korban. Sudah kaya saudara saya sendiri. Saat ini (kemarin, red) kondisi korban sudah agak baikkan,” tuturnya.

Terpisah, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiyono menuturkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dan tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Kami sedang memburu pelaku,” singkatnya. (*/hmd/udi)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Bendungan Marangkayu Sudah Lama Dinanti Warga

Jumat, 29 Maret 2024 | 16:45 WIB
X