Suhu Cek Suhu

- Rabu, 5 Februari 2020 | 15:40 WIB
BTS: Penulis ketika melewati Body Thermal Scanner (BTS) di ruang kedatangan Bandara Kalimarau.
BTS: Penulis ketika melewati Body Thermal Scanner (BTS) di ruang kedatangan Bandara Kalimarau.

NAMANYA Abdul Hamid. Di Instagram, dia gunakan nama @hamid_syafa. Dia salah satu teman yang menyapa saya  ‘Suhu’. Tidak tahu apa alasannya ia gunakan sebutan itu. Padahal saya bukan pemain silat.

Atau, bisa jadi karena beberapa tahun lalu, saya memberikan ilmu menulis berita. Awalnya tidak bisa, lalu tahu dan sekarang semakin hebat. Ia tambah ilmunya dengan kamera visual. Tapi itu bukan pelajaran dari saya.

Hamid yang masih muda itu, sekarang tak perlu belajar lagi. Ia sudah melampaui ilmu ‘Suhu’nya. Ia sangat produktif. Dan semakin produktif lagi ketika ia bertugas sebagai ‘pemburu’ berita di kantor Diskominfo.

Setiap malam saya selalu bersama Hamid untuk ngopi. Kadang saya yang mengajak, juga kadang ia mengingatkan. “Ngopi di mana suhu?” begitu sapaan Hamid, khusus di malam hari. Saya ikut senang. Tak ada yang berubah, walaupun sudah belasan tahun tak lagi jadi ‘suhu’ menulisnya.

Teman lainnya, ada juga yang menyapa ‘suhu’. Di saat mereka asyik ngumpul di warung kopi Aceh. Lengkap, ada pengacara, karyawan Berau Coal, polisi, dan beberapa orang wartawan. Karena saya datang terlambat, mereka menyebut ‘suhu’ kita datang. Saya tidak tahu, kriteria ‘suhu’ apa pula ini.

Tak salah juga bila mereka menyapa ‘suhu’.  Melihat usia, memang saya yang paling senior. Meski senior dari segi usia, saya selalu menjadi teman yang baik dalam berdiskusi. Diskusi apa saja. Mungkin dianggap banyak tahu persoalan.

Kemarin, Selasa (4/2) saya harus ke Bandara Kalimarau. Bandara yang punya banyak penghargaan sebagai bandara terbaik di Indonesia. Saya ajak beberapa teman. Teman saya ini, tidak menyebut saya ‘suhu’.

Urusan apa lagi ke Kalimarau. Kan baru Minggu (3/2) lalu kembali dari Samarinda juga melalui bandara. Memang betul. Saat itu saya tak sempat mencermati apa yang ada di ruang kedatangan. Kali ini kedatangan saya khusus untuk mencermati.

Sayang jam kedatangan pesawat sudah lewat. Ruang kedatangan sepi. Kendaraan penjemput juga tak ada. Ada dua petugas yang berada di balik pintu elektrik. Pintu akan terbuka, bila ada gerakan dari ruang sebelah. Dan itu dilakukan salah seorang petugas bandara. Pintu terbuka, dan sayapun  bisa masuk.

Saya harus izin, apa maksud kunjungan saya kali ini. Pertama ingin bertemu teman saya yang bertugas di  Tourism Information Center (TIC).  Ke dua, ingin melihat fasilitas Body Thermal Scanner (BTS). Dengan senang hati saya diizinkan. Toh tak lebih dari 10 menit.

Sejak ramai sekitar peristiwa Coronavirus, Bandara Kalimarau juga melakukan protek. Ini sebagai langkah antisipasi, agar tak ada penumpang yang lolos dari deteksi itu.

Maklum, Bandara Kalimarau menjadi pintu masuk para wisatawan yang akan liburan ke Pulau Derawan dan Maratua. Walaupun sudah melewati bandara kedatangan lainnya, khusus para wisatawan mancanegara, harus kembali melewati jalur pemeriksaan fasilitas BTS.

Ada alat kontrol dan kamera. Pada bagian alat tersebut tertulis Ditjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Depkes (Ditjen PP & PL). Karena jam istirahat dan tak ada pesawat yang datang, juga tak ada petugas. “Petugasnya menunggu saat tibanya pesawat,” kata teman saya yang tugas di TIC.

Alatnya sederhana. Setiap penumpang yang datang dan masuk dalam jangkauan kamera BTS, langsung keluar angka yang menunjukkan kondisi suhu badan. Sejak dioperasikan, belum terdeteksi penumpang yang tiba di Kalimarau, punya suhu bandan lebih dari 38 derajat celsius.

Halaman:

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 18:07 WIB

Drainase di Jalan Juanda Dikerjakan Bertahap

Selasa, 16 April 2024 | 18:00 WIB

Rp 11 M untuk Perbaikan Jalan Sungai Buntu

Selasa, 16 April 2024 | 17:15 WIB

Arus Balik Lewat Laut di Samarinda Menurun

Selasa, 16 April 2024 | 17:00 WIB

Di Kutai Barat, Pertalite Lebih Mahal dari Pertamax

Selasa, 16 April 2024 | 16:30 WIB

BKPSDM Balikpapan Pantau Hari Pertama Kerja

Selasa, 16 April 2024 | 15:00 WIB

Tim Respons Brimob Padamkan Karhutla

Selasa, 16 April 2024 | 12:15 WIB

Tabrak Truk, Pengemudi Motor di Bontang Meninggal

Selasa, 16 April 2024 | 09:04 WIB
X