Main Sendirian, Bocah 2 Tahun Tewas Tercebur di Kolam

- Senin, 10 Februari 2020 | 14:58 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

TELUK BAYUR – Sibuk bekerja hingga luput melakukan pengawasan saat anak bermain, bisa berujung petaka. Seperti dialami Muhammad Rizal, bocah 2 tahun yang meninggal dunia karena tercebur di kolam yang berada di sekitar rumahnya, saat asyik bermain sendirian.

Kejadian bermula saat Rizal, pergi bermain di sekitar rumahnya, di Jalan Kalimarau, Teluk Bayur, sekitar pukul 15.00 Wita, Sabtu (8/2). Di sekitar rumahnya, memang terdapat kolam bekas galian berdiameter sekitar 4 meter dengan kedalaman sekitar setengah meter. Jarak kolam dari rumah korban, hanya berkisar 50 meter. Namun saat korban bermain, kedua orangtuanya juga sibuk bekerja membuat batu bata. Sehingga korban asyik bermain sendiri tanpa pengawasan kedua orangtuanya. 

Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning melalui Kapolsek Teluk Bayur Iptu Nur Hadi yang dikonfirmasi pada Minggu (9/2) menuturkan, baru sekitar pukul 17.30 Wita, kedua orangtua korban yakni Patmi (35) dan Saleh (36), menyadari bahwa korban tidak ada di tempatnya bermain.

“Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan di dasar kolam tersebut,” ungkapnya kepada Berau Post.

Korban sendiri ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa pada pukul 18.00 Wita. Beberapa tetangga yang turut membantu mencari korban, langsung menghubungi pihak kepolisian. Jenazah korban sendiri kemudian diangkat dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai. Namun, orangtua korban menolak dilakukan visum.

“Dari pemeriksaan luar memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Murni karena kurang kewaspadaan orangtua,” ujar Nur Hadi.

Berkaca dari kasus ini, seharusnya bisa menjadi atensi bagi seluruh orangtua. Sesibuk apapun saat bekerja, tetap harus memperhatikan aktivitas anaknya. Jangan sampai lepas pengawasan. Nur Hadi tetap mengimbau kepada seluruh orangtua agar memperhatikan anaknya saat bermain. Terlebih di usia yang memasuki dua tahun. Anak-anak akan bertindak lebih agresif untuk mengetahui hal-hal yang ada di sekitarnya.

“Korban akan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Madura, Jawa Timur,” pungkasnya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Camat Samboja Barat Tepis Isu Dugaan Pungli PTSL

Kamis, 25 April 2024 | 18:44 WIB

Sembilan Ribu Anak di PPU Diberi Seragam Gratis

Kamis, 25 April 2024 | 18:00 WIB

Pemkot Balikpapan Didesak Fasilitasi Pom Mini

Kamis, 25 April 2024 | 10:00 WIB

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB
X