Taekwondo Mulai Seleksi Atlet

- Senin, 10 Februari 2020 | 15:18 WIB
SELEKSI POPPROV: Atlet-atlet usia dini mengikuti rangkaian seleksi persiapan Popprov 2020 di gedung bulutangkis DPRD Berau kemarin (9/2).
SELEKSI POPPROV: Atlet-atlet usia dini mengikuti rangkaian seleksi persiapan Popprov 2020 di gedung bulutangkis DPRD Berau kemarin (9/2).

TANJUNG REDEB – Cabang olahraga taekwondo mulai melaksanakan seleksi atlet untuk persiapan Pekan Olahraga Pelajar Provinsi (Popprov) 2020.

Dikatakan pelatih Taekwondo Indonesia (TI) Berau, Jumardin, seleksi atlet dilaksanakan melalui latihan gabungan dari beberapa ranting se-Kabupaten Berau, yang mulai dilaksanakan kemarin (9/2). Disebutnya ada sebanyak 70 atlet dan calon atlet, mulai dari kategori usia dini hingga junior yang mengikutinya. Tetapi, jumlah tersebut baru sebagian saja, karena beberapa ranting masih terkendala jarak tempuh yang cukup jauh. “Jadi sebenarnya masih ada beberapa atlet junior yang belum sempat hadir pada seleksi ini,” ujarnya.

Meski begitu, dari enam ranting yang sempat hadir pun diharapkannya, dapat menjadi bahan evaluasi untuk menentukan tim inti pada multievent dua tahunan tersebut. Sedangkan bagi atlet yang sudah dipersiapkan namun belum maksimal saat seleksi, tetap akan diturunkan pada turnamen terbuka yang rencananya digelar bersamaan dengan popprov. “Seluruh atlet akan kita maksimalkan untuk menghadapi event-event bergengsi tahun ini,” bebernya.

Ditambahkan Ketua TI Berau Hermanto, sudah ada enam atlet yang diproyeksi lolos seleksi. Namun enam atlet itu masih diberikan pembekalan ekstra, mengingat persaingannya masih cukup ketat. Sehingga, pihaknya enggan terburu-buru dalam menetapkan jumlah atlet yang akan diturunkannya. “Target kami tahun ini sebelum melakoni pertandingan di popprov, pengurus akan mengupayakan untuk mengikuti kejuaraan lainnya lebih dulu. Diperkirakan setelah puasa baru ada jadwal event di Kaltim,” terang Hermanto.

Ditambahkan Ketua Harian TI Berau Robinson Ghard Oraile, usai seleksi kemarin, pihaknya akan lebih menggenjot para atlet pada latihan fisik. Karena menurutnya masih kurang stabil untuk menyelesaikan tiga ronde dari semua atlet yang mengikuti seleksi. Serta penambahan strategi, termasuk penambahan waktu Training Center (TC) yang sebelumnya dua kali sepekan, akan ditambah menjadi tiga kali sepekan.

“Artinya, setelah seleksi porsi latihan atlet akan kami tambah. Perlahan akan kami terapkan itu, dengan adanya beberapa aturan pertandingan yang baru,” jelas Robinson. (mar/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemain Terbaik Februari Jadi Milik Lilipaly

Jumat, 29 Maret 2024 | 12:40 WIB

Clippers Libas 76ers dengan Skor Tipis

Jumat, 29 Maret 2024 | 02:26 WIB

Matangkan Program Latihan, Baru Pindah Venue

Senin, 25 Maret 2024 | 12:15 WIB

IMI Kaltim Gencarkan Event

Senin, 25 Maret 2024 | 10:55 WIB

Zohri Geber Latihan di Phoenix

Senin, 25 Maret 2024 | 10:50 WIB

Angkat Besi Kaltim Tatap Persiapan Khusus

Senin, 25 Maret 2024 | 10:15 WIB

Ajang PON Pertama, Siap Kerja Keras demi Emas

Senin, 25 Maret 2024 | 09:15 WIB

Bikin Pelatih Terkagum-kagum

Senin, 25 Maret 2024 | 07:50 WIB

Wushu Kaltim Target Maksimal di Piala Wapres

Sabtu, 23 Maret 2024 | 13:00 WIB

Panitia Pelatda Pastikan Semua Atlet Ambil Bagian

Jumat, 22 Maret 2024 | 14:25 WIB

Max Verstappen Ancam Pergi dari Red Bull

Jumat, 22 Maret 2024 | 13:25 WIB
X