Jadi Pulau Konservasi

- Selasa, 11 Februari 2020 | 13:46 WIB
KONSERVASI: Salah seekor orang utan tengah bersantai dan memakan buah di Pulau Bawan, Kampung Merasa.
KONSERVASI: Salah seekor orang utan tengah bersantai dan memakan buah di Pulau Bawan, Kampung Merasa.

TANJUNG REDEB – Pulau Bawan di Kampung Merasa, Kecamatan Kelay merupakan lokasi konservasi bagi para orang utan. Di pulau inilah hewan endemik hutan tropis tersebut di letakan sebelum dilepas liarkan ke habitat aslinya.

Dikatakan Direktur Conservation Action Network Borneo Paulinus, pihaknya menjadikan Pulau Bawan sebagai lokasi pra pelepasan atau tahap terakhir bagi orang utan. Sebelum kondisinya dianggap cukup baik untuk dilepas ke habitatnya.

“Saat ini ada dua orang utan spesies pongo pygmaeus yang ada di Pulau Bawan,” katanya kepada awak media ini.

Ia menerangkan, populasi orang utan di Kalimantan Timur memiliki 5 ribu ekor. Jumlah itu menurutnya cenderung mengalami penurunan, seiring habitat orang utan yang kian hilang. "Spesies Pongo pygmaeus yang paling terancam, akibat tingginya tingkat deforestasi atau hilangnya habitat akibat konversi hutan," tuturnya.

Melihat persoalan itu, ia pun meminta masyarakat Berau mengurangi tindakan perusakan hutan. Agar ke depan bisa menyelamatkan satwa liar yang ada. “Kalau ada yang terlanjur dipelihara (hewan liar,red)di masyarakat, bisa dikembalikan ke alam liar," katanya. (*aky/arp)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Disediakan Duit Rp 800 Juta untuk Tugu PKK Bontang

Selasa, 19 Maret 2024 | 08:15 WIB

Kapolda-Pangdam  Blusukan Salurkan Bansos

Senin, 18 Maret 2024 | 19:42 WIB

Itulah Hakim Progresif

Senin, 18 Maret 2024 | 09:54 WIB
X