TANJUNG REDEB – Cabang olahraga tenis meja dipastikan turut dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Untuk itu, petenis meja andalan Bumi Batiwakkal, Habibie Wahid mulai melakukan persiapan.
Ketua Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Berau, Iwan Rifani Wijaya mengatakan, Surat Keputusan Ketua Umum Pengurus Besar PTMSI Nomor 5 tahun 2020 tentang Penetapan Provinsi PON 2020, cabang tenis meja akan digelar di Jawa Timur pada 20 Oktober hingga 2 November mendatang. Sehingga Habibie sudah mulai persiapkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut. “Alhamdulillah cabor tenis meja menjadi salah satu cabor yang tetap dipertandingkan di PON. Tentu ini kabar baik bagi daerah karena Habibie bisa ambil bagian,” ujarnya, kemarin (10/2).
Saat ini Habibie sedang menjalani latihan di Jerman. Untuk mengasah kemampuannya, Habibie memperbanyak jam terbang tanding di Jerman. Setelah kembali ke Indonesia, anak asuhnya itu langsung mengikuti Training Center (TC) sentralisasi PON pada 1 Mei hingga 30 September di Samarinda. “Habibie perlu perbanyak latihan pada permainannya, kemudian fisik juga diharuskan,” bebernya.
Namun sebelum itu, Habibie akan dihadapkan dengan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) senior yang rencananya dihelat pada 12 hingga 14 Juni di Kabupaten Paser. Ajang ini juga untuk mengukur kemampuannya dengan pemain lain. Sekaligus menjadi tolok ukur untuk tampil maksimal di PON nanti. Itu dilakukan agar kesiapan Habibie lebih mantap lagi.
“Rencananya Habibie juga akan dipersiapkan di Kejurprov, agar lebih matang lagi jelang PON,” tegasnya. “Lebih sering uji tanding tentu kemampuan Habibie akan lebih baik,” sambungnya.
Kendati demikian, Iwan berharap pada PON nanti bisa turut menyumbangkan sebuah prestasi cemerlang, khususnya untuk Berau “Semoga target juara bisa tercapai, paling tidak zona medali,” katanya. (mar/har)