Ruang Isolasi Tak Memenuhi Standar

- Rabu, 12 Februari 2020 | 08:37 WIB
RAKOR ANTISIPASI CORONA: Pemkab Berau bersama instansi terkait membahas upaya pencegahan dan kesiapan terhadap penularan virus Corona, Selasa (11/2).
RAKOR ANTISIPASI CORONA: Pemkab Berau bersama instansi terkait membahas upaya pencegahan dan kesiapan terhadap penularan virus Corona, Selasa (11/2).

TANJUNG REDEB - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melakukan upaya antisipasi ancaman penyebaran virus Corona. Untuk mengetahui sejauh mana kesiapan dan langkah pencegahan penularan virus yang telah menyerang beberapa negara di Asia itu, Pemkab Berau menggelar rapat koordinasi lintas instansi, Selasa (11/2).

Dalam rapat tersebut, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai, Nurmin Baso mengakui, untuk penanganan jika ada pasien suspek Corona, masih terkendali fasilitas yang belum memadai. Salah satunya ruang isolasi.

“Belum memenuhi standar. Jadi perlu disiapkan ruang isolasi khusus penanganan virus Corona, karena yang ada saat ini belum memenuhi standar,” kata Nurmin Baso. Selain itu, alat perlindungan diri (APD) juga belum memenuhi jumlah yang dibutuhkan. Keterbatasan ini bisa jadi kendala jika ada pasien Corona. 

Sementara Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Berau, Erva Anggriana menambahkan, selain ruang isolasi dan APD, yang sangat dibutuhkan jika ada pasien Corona yakni transportasi rujukan ke RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, sebagai rumah sakit rujukan.

“Untuk SDM (Sumber Daya Manusia), RSUD siap dalam penanganan kasus. Tetapi APD belum memenuhi,” ujarnya.

Erva mengatakan, penanganan virus Corona perlu disediakan desinfektan dalam jumlah yang banyak.

Sementara itu, Bupati Berau Muharram mengatakan, meski virus Corona tidak menyerang Indonesia, khususnya Berau, namun tetap ada langkah-langkah pencegahan. Salah satunya menyediakan fasilitas medis yang memadai. “Menjaga kondisi tubuh itu penting. Namun, apakah fasilitas kesehatan yang ada di Berau sanggup,” ucapnya.

Kebutuhan rumah sakit soal ruang isolasi pun langsung direspons Muharram. Dia meminta ruang isolasi khusus pasien suspek Corona segera dibangun ataupun dilakukan renovasi. “Untuk masalah seperti ini bisa dianggarkan cepat,” ucap Muharram, menanggapi permintaan tersebut.

Berbagai langkah pun dilakukan oleh Pemkab Berau untuk mencegah masuknya virus Corona ke Berau. Termasuk pemeriksaan intensif para pekerja kapal, dan wisatawan mancanegara yang masuk ke Bumi Batiwakkal. “Training penanganan virus Corona untuk dua orang juga akan dilakukan,” pungkas Muharram. (*/hmd/har)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

HIMASJA Soroti Dugaan Pungli PTSL di Samboja

Rabu, 24 April 2024 | 09:37 WIB

Stadion Batakan Segera Dilengkapi Lapangan Latihan

Selasa, 23 April 2024 | 13:22 WIB

BPKAD Proses Hibah Lahan Perum Bumi Sempaja

Selasa, 23 April 2024 | 10:00 WIB

SIC Bersedia Biayai Waterfront City

Selasa, 23 April 2024 | 08:30 WIB

Lima SPBU di Kutai Barat Wajibkan QR Barcode

Senin, 22 April 2024 | 20:00 WIB
X