Harga Bawang Naik Signifikan

- Rabu, 12 Februari 2020 | 08:42 WIB
MENGURAS DOMPET: Pergerakan harga bawang merah disebut terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
MENGURAS DOMPET: Pergerakan harga bawang merah disebut terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.

TANJUNG REDEB - Memasuki pekan kedua Februari 2020, harga bumbu dapur yang dijual di Pasar Sanggam Adji Dilayas  mengalami kenaikan. Yang cukup signifikan adalah kenaikan harga bawang merah yang kini menembus Rp 60 ribu per kilogram. Harga tersebut naik 100 persen dari harga sebelumnya Rp 30 ribu.

Pantauan Berau Post pada Selasa (11/2) kenaikan harga tersebut banyak mendapatkan keluhan masyarakat. Seperti yang diungkapkan Inah, salah seorang pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas. Dalam sepekan ini, harga bawang merah terus mengalami kenaikan. Begitu juga dengan bawang putih yang sebelumnya Rp 25 ribu, kini menjadi Rp 60 ribu per kilogram.

“Banyak sih yang mengeluh. Cuma mau bagaimana, rata-rata harganya memang segitu,” ucapnya.

Ia menuturkan, kenaikan harga tersebut dipicu kelangkaan barang dan juga pasokan yang berkurang dalam beberapa pekan terakhir. Bahkan harga cabai pun juga ikut naik, dari Rp 50 ribu, kini naik menjadi Rp 90 ribu per kilogram. “Naik semua bumbu dapur,” katanya.

Untuk ayam potong sendiri, juga mengalami kenaikan. Yakni dari Rp 25 ribu menjadi Rp 32 ribu per kilogram. Namun untuk harga daging sapi tetap di angka Rp 140 ribu per kilogram. Rahman salah seorang pedagang ayam potong mengatakan, untuk penjualan sendiri cukup lesu setelah harga ayam naik.

“Sebelum Imlek agak ramai. Setelah itu lesu lagi,” ucapnya.

Masih di tempat yang sama, Sari salah seorang pembeli di Pasar Sanggam Adji Dilayas mengatakan, kenaikan harga beberapa bumbu dapur itu, tentu membuatnya harus memutar otak untuk membeli keperluan dapur. Ia mengaku, untuk sekali berbelanja bisa menghabiskan Rp 150 ribu.

“Berharap sih agar harganya bisa turun. Mau beli di mana lagi kalau bukan di pasar. Mau beli di penjual sayur keliling, pasti lebih mahal lagi,” katanya. (*/hmd/udi)

Editor: uki-Berau Post

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kontribusi BUM Desa di Kalbar Masih Minim

Kamis, 25 April 2024 | 13:30 WIB

Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Rampung Desember

Senin, 22 April 2024 | 17:30 WIB
X