TANJUNG REDEB - UPTD Dermaga Lokal Teratai akan menambah jam operasional bongkar muat hingga pukul 17.00 Wita. Hal itu ditegaskan Wakil Bupati Berau, Agus Tantomo, saat sidak ke dermaga yang berlokasi di Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, Rabu (12/2) kemarin.
Wabup meminta penambahan waktu beroperasi lantaran merasa tidak puas dengan jam operasional bongkar muat yang hanya sampai pukul 16.00 Wita. Dikatakan Agus, Senin hingga Kamis, jam operasional hanya sampai pukul 16.00 Wita. Sementara masih ada kapal yang harus melalukan bongkar muat. Sehingga efisiensi waktu akan terbuang.
“Makanya jam operasional ditambah hingga pukul 17.00 Wita. Masuk lembur satu jam,” tegas Agus.
Diketahui, mayoritas kapal yang masuk ke Dermaga Lokal Teratai mengangkut kebutuhan pokok. Proses bongkar muat barang dari kapal bisa berlangsung beberapa hari untuk kapal yang kapasitas mesinnya besar.
“Penuturan petugas di sini (Dermaga Teratai), untuk ukuran mesin paling besar 235 GT. Yang kecil 147 GT,” katanya.
Agus menuturkan, ia telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan mengenai rencana penambahan waktu operasional itu. Petugas pun kata dia tidak keberatan dengan adanya penambahan jam kerja tersebut. “Untuk pembayaran lemburan bisa melalui ABT (anggaran belanja tambahan),” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan, Abdurrahman menuturkan, selama ini operasional dermaga tidak dilakukan hingga pukul 17.00 Wita karena UPTD Dermaga mengikuti jam kerja kantor. Selain itu, anggaran yang ada juga tidak mencukupi. Namun, jika ada suntikan dana di ABT, tentu tidak menjadi masalah.
“Tentu kami tidak keberatan. Tetapi jika memang untuk buka hingga malam hari agak terkendala penerangan,” katanya.
Abdurrahman menambahkan, di wilayah perkotaan ada tiga dermaga bongkar muat. Yakni Dermaga Teratai di Jalan Pulau Derawan, untuk bongkar muat kebutuhan pokok. Dermaga di Jalan Marsma Iswahyudi Teluk Bayur, untuk bongkar muat sayuran. Dan dermaga di Jalan PD Guna untuk angkut penumpang. (*/hmd/har)